Perbaikan Program Kader dan Citra PP di Masyarakat Jadi Misi Utama Musywil VII 2022
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Tanpa kehadiran Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila , yakni KPH. Japto Soelistyo Soerjosoemarno, Musywil yang diadakan pada, Minggu(28/08/2022) di Kasultanan Ballroom Royal Hotel Yogyakarta tetap berjalan lancar.
Dalam acara ini Waketum MPN PP yakni Ahmad M. Ali menegaskan bahwa seluruh kader PP harus ada untuk rakyat dan selalu mendukung lalu bekerja sama dengan kontingen pemerintah.
"Kader PP harus ada untuk rakyat jangan lagi ada rasa takut dan kesan menyeramkan dari PP. Lalu PP harus terus mendukung dan bekerjasama dengan TNI maupun Polri," ujar Ahmad M. Ali saat memberi sambutan.
Ali mengungkapkan bahwa beliau sangat prihatin jika ada kadernya bermasalah di setiap MPC. "Ke depan jangan ada lagi kasus-kasus yang mencuat atas kader- kader yang ada di MPC. Dan juga beliau berharap Ketua MPW yang baru nanti akan membawa PP wilayah ke masa yang lebih baik," sebutnya.
Tidak menutup kemungkinan bahwa PP punya sejarah buruk di mata masyarakat dan media. "Masyarakat tidak perlu takut akan PP setelah ini dan untuk media tidak perlu lagi khawatir untuk pemberitaan perihal PP mau itu baik atau buruk dan tidak akan didatangi lagi oleh PP," tegasnya.
Di sisi lain kata Ali, terdapat tugas besar bagi Calon Ketum PP DIY nantinya. Seperti Program ke depan lalu kader- kader yang tidak hanya MPC tapi sampai ke ranting.
Baca: Cerita Tamu Hotel di Makassar saat Dirazia 4 Polisi Gadungan.
Faried Jayen mengakui keseharian di ranting sekarang ini hanyalah kegiatan yang diutamakan sosial.
"Sampai saat ini anggota kami yang ter KTA adalah 15 ribu dan menurut data base kami di tahun 2017 kami sudah mencapai 47 ribu dan target kami dari MPN adalah 73 ribu," ujar Faried Jayen kepada media.
Baca Juga: Heboh Pembongkaran Puluhan Nisan Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai, Ini Faktanya.
Acara pembukaan Musywil sendiri ditutup dengan pemukulan gong oleh Waketum MPN dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Dalam acara ini Waketum MPN PP yakni Ahmad M. Ali menegaskan bahwa seluruh kader PP harus ada untuk rakyat dan selalu mendukung lalu bekerja sama dengan kontingen pemerintah.
"Kader PP harus ada untuk rakyat jangan lagi ada rasa takut dan kesan menyeramkan dari PP. Lalu PP harus terus mendukung dan bekerjasama dengan TNI maupun Polri," ujar Ahmad M. Ali saat memberi sambutan.
Ali mengungkapkan bahwa beliau sangat prihatin jika ada kadernya bermasalah di setiap MPC. "Ke depan jangan ada lagi kasus-kasus yang mencuat atas kader- kader yang ada di MPC. Dan juga beliau berharap Ketua MPW yang baru nanti akan membawa PP wilayah ke masa yang lebih baik," sebutnya.
Tidak menutup kemungkinan bahwa PP punya sejarah buruk di mata masyarakat dan media. "Masyarakat tidak perlu takut akan PP setelah ini dan untuk media tidak perlu lagi khawatir untuk pemberitaan perihal PP mau itu baik atau buruk dan tidak akan didatangi lagi oleh PP," tegasnya.
Di sisi lain kata Ali, terdapat tugas besar bagi Calon Ketum PP DIY nantinya. Seperti Program ke depan lalu kader- kader yang tidak hanya MPC tapi sampai ke ranting.
Baca: Cerita Tamu Hotel di Makassar saat Dirazia 4 Polisi Gadungan.
Faried Jayen mengakui keseharian di ranting sekarang ini hanyalah kegiatan yang diutamakan sosial.
"Sampai saat ini anggota kami yang ter KTA adalah 15 ribu dan menurut data base kami di tahun 2017 kami sudah mencapai 47 ribu dan target kami dari MPN adalah 73 ribu," ujar Faried Jayen kepada media.
Baca Juga: Heboh Pembongkaran Puluhan Nisan Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai, Ini Faktanya.
Acara pembukaan Musywil sendiri ditutup dengan pemukulan gong oleh Waketum MPN dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
(nag)