Kisah Gajah Mada Pimpin Pasukan Bhayangkara Tumpas Pemberontakan Ra Kuti
loading...
A
A
A
Setiba di Majapahit, Gajah Mada menemui para menteri dan prajurit. Para menteri dan prajurit bertanya tentang keselamatan Prabu Jayanegara. Pada awalnya, Gajah Mada berbohong. Dia mengatakan Sang Prabu Jayanegara tewas dibunuh kawan-kawan Ra Kuti. Mendengar hal itu, para menteri dan prajurit terlihat sangat berduka cita.
Melihat reaksi para menteri dan prajurit, Gajah Mada merasakan ada darah kesetiaan yang mengalir pada para menteri tersebut. Karena itu, Gajah Mada menceritakan hal sebenarnya bahwa Sang Prabu Jayanegara masih sehat dan segar bugar.
Gajah Mada lalu meminta perlindungan kepada para menteri itu untuk menumpas Ra Kuti dan bawahannya. Tidak berapa lama, Ra Kuti dan pasukannya berhasil disingkirkan oleh pasukan Bhayangkara dan para prajurit Majapahit yang setia di bawah pimpinan Gajah Mada.
Setelah Kerajaan Majapahit aman, Raja Shri Jayanegara pun diboyong kembali ke istana. Pemberontakan Ra Kuti pun akhirnya berhasil ditumpas oleh Gajah Mada beserta 15 prajurit Bhayangkara.
Melihat reaksi para menteri dan prajurit, Gajah Mada merasakan ada darah kesetiaan yang mengalir pada para menteri tersebut. Karena itu, Gajah Mada menceritakan hal sebenarnya bahwa Sang Prabu Jayanegara masih sehat dan segar bugar.
Gajah Mada lalu meminta perlindungan kepada para menteri itu untuk menumpas Ra Kuti dan bawahannya. Tidak berapa lama, Ra Kuti dan pasukannya berhasil disingkirkan oleh pasukan Bhayangkara dan para prajurit Majapahit yang setia di bawah pimpinan Gajah Mada.
Setelah Kerajaan Majapahit aman, Raja Shri Jayanegara pun diboyong kembali ke istana. Pemberontakan Ra Kuti pun akhirnya berhasil ditumpas oleh Gajah Mada beserta 15 prajurit Bhayangkara.
(shf)