Kisah Gajah Mada Pimpin Pasukan Bhayangkara Tumpas Pemberontakan Ra Kuti

Minggu, 21 Agustus 2022 - 06:09 WIB
loading...
A A A
Kisah Gajah Mada Pimpin Pasukan Bhayangkara Tumpas Pemberontakan Ra Kuti


Sementara Gajah Mada memimpin pasukan khusus Bhayangkara yang bertugas melindungi raja. Saat terjadi intrik di lingkaran kekuasaan, Gajah Mada bersama 15 orang anggota Bhayangkara yang setia berusaha melindungi keselamatan Shri Jayanegara.

Para anggota Bhayangkara ini merupakan prajurit pilihan yang memiliki kesaktian dan ilmu kanuragan yang mumpuni.

Pemberontakan Ra Kuti terjadi tahun 1319. Pemicunya lantaran Raja Shri Jayanegara dianggap oleh Ra Kuti merusak rumah tangganya hingga menyebabkan sang istri meninggal.

Ra Kuti yang memiliki jaringan dan kekuasaan kemudian membentuk barisan bawah tanah guna membunuh Raja Shri Jayanegara.

Setelah siap, Ra Kuti dan teman-temannya pada suatu malam memaksa masuk Istana. Sejumlah senopati perang Kerajaan Majapahit yang sedang tidur pulas menjadi korban aksi Ra Kuti dan teman-temannya.

Namun ternyata, niat Ra Kuti membunuh Shri Jayanegara tidak kesampaian karena telah diketahui olah Gajah Mada. Raja Shri Jayanegara yang sedang tidur pulas diam-diam telah diangkat dan dibawa lari mengungsi oleh Gajah Mada.

Gajah Mada bersama 15 anak buahnya menyelamatkan raja dan membawanya ke lokasi aman di Desa Bedander, tepatnya di rumah Buyut Bedander.

Tiba-tiba seorang pengalasan atau pesuruh di rumah Buyut Bedander meminta pamit hendak ke Majapahit. Karena curiga orang tersebut adalah antek Ra Kuti, Gajah Mada dann pasukannya membunuh orang tersebut.

Bagi Gajah Mada, keamanan persembunyian Prabu Shri Jayanegara harus dijaga serapi dan serapat mungkin. Pada hari kelima, Gajah Mada meminta izin kepada Prabu Jayanegara untuk memantau perkembangan Ibu Kota Majapahit.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1211 seconds (0.1#10.140)