Turnamen Sepak Bola Usia Dini KBPP Polri Cup 2022 Resmi Digelar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Turnamen sepak bola usia dini KBPP Polri Cup 2022 resmi dibuka di Stadion Lodaya, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/8/2022). Diikuti 76 tim pemenang Seri Regional dari berbagai provinsi di Indonesia kategori usia 10–13 tahun atau U10, U11, U12, dan U13.
Pemenang turnamen final nasional ini sebagai timnas pelajar yang akan mewakili Indonesia ke Seri Internasional yaitu Dream Come True (DCT) KBPP Polri International Cup yang akan berlangsung di Bali pada tanggal 1 – 5 Desember 2022, menyusul terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara turnamen DCT Cup Soccer League Worldwide.
Turnamen dibuka secara resmi oleh Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bariza Sulfi, SIK, dan akan berlangsung selama 4 hari hingga 13 Agustus 2022.
Dimulainya turnamen ditandai dengan tendangan kick off yang dilakukan oleh Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bariza Sulfi, SIK dan Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Dr Evita Nursanty, MSc.
Selain di Stadion Lodaya, turnamen juga diadakan di Stadion Arcamanik yang digunakan juga untuk penutupan turnamen pada Sabtu (13/8/2022).
Direncanakan hadir dalam penutupan nanti Menpora RI Dr Zainuddin Amali, Gubernur Jabar HM Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana, MSi, dan Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, SIK.
Dalam sambutannya saat pembukaan, Ketua Umum KBPP Polri Dr Evita Nursanty, MSc menyampaikan keyakinannya bahwa melalui turnamen yang diadakan secara rutin, berjenjang dari usia dini dan remaja dari tingkat provinsi, nasional, sampai internasional, maka akan lahir pemain-pemain sepakbola berkaliber dunia.
“Karena itulah KBPP Polri, sebagai satu-satunya organisasi keluarga besar Polri, mengambil bagian dalam pengembangan kompetisi sepak bola ini sejak usia dini melalui KBPP Polri Cup. KBPP Polri sangat mendukung Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Pesepakbolaan Nasional demi peningkatan prestasi sepak bola nasional dan internasional,” ucap Evita.
Menurut Evita, sepak bola merupakan olahraga yang sangat menyenangkan. dan dicintai banyak orang, bahkan di Indonesia sudah menjadi budaya di masyarakat.
Selain memberikan manfaat kesehatan dan kebugaran yang menjadi modal dasar bagi pembangunan, sepakbola juga memiliki dimensi daya ungkit ekonomi melalui bergulirnya berbagai kompetisi dan terbangunnya ekosistem industri sepakbola di tanah air.
Baca: Kodam Siliwangi Gagalkan 50 Warga Dibaiat NII, Deklarasi Kembali ke NKRI.
Pemenang turnamen final nasional ini sebagai timnas pelajar yang akan mewakili Indonesia ke Seri Internasional yaitu Dream Come True (DCT) KBPP Polri International Cup yang akan berlangsung di Bali pada tanggal 1 – 5 Desember 2022, menyusul terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara turnamen DCT Cup Soccer League Worldwide.
Turnamen dibuka secara resmi oleh Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bariza Sulfi, SIK, dan akan berlangsung selama 4 hari hingga 13 Agustus 2022.
Dimulainya turnamen ditandai dengan tendangan kick off yang dilakukan oleh Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bariza Sulfi, SIK dan Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Dr Evita Nursanty, MSc.
Selain di Stadion Lodaya, turnamen juga diadakan di Stadion Arcamanik yang digunakan juga untuk penutupan turnamen pada Sabtu (13/8/2022).
Direncanakan hadir dalam penutupan nanti Menpora RI Dr Zainuddin Amali, Gubernur Jabar HM Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana, MSi, dan Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, SIK.
Dalam sambutannya saat pembukaan, Ketua Umum KBPP Polri Dr Evita Nursanty, MSc menyampaikan keyakinannya bahwa melalui turnamen yang diadakan secara rutin, berjenjang dari usia dini dan remaja dari tingkat provinsi, nasional, sampai internasional, maka akan lahir pemain-pemain sepakbola berkaliber dunia.
“Karena itulah KBPP Polri, sebagai satu-satunya organisasi keluarga besar Polri, mengambil bagian dalam pengembangan kompetisi sepak bola ini sejak usia dini melalui KBPP Polri Cup. KBPP Polri sangat mendukung Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Pesepakbolaan Nasional demi peningkatan prestasi sepak bola nasional dan internasional,” ucap Evita.
Menurut Evita, sepak bola merupakan olahraga yang sangat menyenangkan. dan dicintai banyak orang, bahkan di Indonesia sudah menjadi budaya di masyarakat.
Selain memberikan manfaat kesehatan dan kebugaran yang menjadi modal dasar bagi pembangunan, sepakbola juga memiliki dimensi daya ungkit ekonomi melalui bergulirnya berbagai kompetisi dan terbangunnya ekosistem industri sepakbola di tanah air.
Baca: Kodam Siliwangi Gagalkan 50 Warga Dibaiat NII, Deklarasi Kembali ke NKRI.