Edan! Pilot Gadungan Tiduri Janda dan Bawa Kabur Mobil
loading...
A
A
A
MADIUN - Pria Mojokerto bernama M Ridwan ini benar-benar percaya diri memerdaya seorang janda dari Nganjuk berinisial IS (46) bahkan berhasil menidurinya.
Tidak puas melampiaskan hasratnya, Ridwan yang mengaku sebagai pilot maskapai penerbangan Garuda Indonesia, membawa lari harta benda dan mobil korban saat menginap di sebuah hotel di Kota Madiun Jawa Timur.
Namun, sepak terjang M Ridwan pilot gadungan Garuda Indonesia ini pun berakhir di kantor polisi. Pria berumur 54 tahun itu ditangkap Satreskrim Polres Madiun Kota usai aksinya dilaporkan oleh korban.
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan menyebutkan, pelaku mengenal korban melalui perkenalanya di media sosial facebook, dengan mengaku sebagai pilot Garuda Indonesia yang diperkuat dengan id card yang dibuatnya.
“Tersangka berhasil membuat korban kepincut, dimulai dengan bertukar nomor telepon hingga akhirnya kencan di sebuah hotel di Kota Madiun,” bebernya.
Parahnya, pagi hari usai diajak kencan saat korban IS sedang mandi, tersangka membawa kabur handphone, dompet serta mobil milik korban. "Korban pun melaporkan kejadian yang terjadi 19 Juni itu ke Satreskrim Polres Madiun Kota,” katanya.
Butuh waktu satu bulan bagi jajaran Satreskrim Polres Madiun Kota untuk mengungkap kasus ini, polisi menemukan mobil curian yang tengah diburu petugas di rumah pelaku di Kabupaten Mojokerto.
Tidak puas melampiaskan hasratnya, Ridwan yang mengaku sebagai pilot maskapai penerbangan Garuda Indonesia, membawa lari harta benda dan mobil korban saat menginap di sebuah hotel di Kota Madiun Jawa Timur.
Namun, sepak terjang M Ridwan pilot gadungan Garuda Indonesia ini pun berakhir di kantor polisi. Pria berumur 54 tahun itu ditangkap Satreskrim Polres Madiun Kota usai aksinya dilaporkan oleh korban.
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan menyebutkan, pelaku mengenal korban melalui perkenalanya di media sosial facebook, dengan mengaku sebagai pilot Garuda Indonesia yang diperkuat dengan id card yang dibuatnya.
“Tersangka berhasil membuat korban kepincut, dimulai dengan bertukar nomor telepon hingga akhirnya kencan di sebuah hotel di Kota Madiun,” bebernya.
Parahnya, pagi hari usai diajak kencan saat korban IS sedang mandi, tersangka membawa kabur handphone, dompet serta mobil milik korban. "Korban pun melaporkan kejadian yang terjadi 19 Juni itu ke Satreskrim Polres Madiun Kota,” katanya.
Butuh waktu satu bulan bagi jajaran Satreskrim Polres Madiun Kota untuk mengungkap kasus ini, polisi menemukan mobil curian yang tengah diburu petugas di rumah pelaku di Kabupaten Mojokerto.