Komunitas Grave Digger Malang Seleksi 30 Motor untuk Disulap ala Pimp My Ride
loading...
A
A
A
MALANG - Masih ingat tayangan Pimp My Ride? Sebuah program televisi MTV yang merestorasi total kendaraan tak layak pakai menjadi kendaraan yang sangat keren.
Sebuah kumunitas pecinta otomotif di Malang, Grave Digger akan merestorasi motor-motor tak layak pakai menjadi kendaraan yang sangat keren. (Baca juga: Kolaborasi Tujuh Karang Taruna di Malang Bagikan 1.000 Paket Bantuan )
Grave Digger yang merupakan kumpulan para builder top milik Bold Riders di Malang ini sudah jauh hari merancang konsep tersebut. "Kami mulai mencari siswa berprestasi yang kurang mampu dan motornya tidak layak pakai untuk kemudian dibikin kustom," kata Ketua Grave Digger Malang Dimas Zakaria, dalam siaran persnya, Sabtu (27/6/2020).
Dimas yang merupakan builder sekaligus pemilik DJ AS Garagemengaku sudah melakukan seleksi terhadap siswa SMK di Malang Raya. Hasilnya, ada sekitar 30 siswa yang mengajukan, total 30 motornya untuk diikutkan dalam program tersebut.
"Jadi kalau ada program Pim My Ride maka kami punya konsep Pim My Chooper, yakni siswa SMK yang kurang mampu dan berprestasi mengajukan motornya, dan akan kami kustom menjadi motor yang keren, bisa jadi ikon dan bahkan suatu saat bisa dipakai kontes," imbuh builder yang dikenal dengan konsep kustom ekstrem motor di Indonesia ini.
Dia menargetkan pertengahan bulan Juli nanti sudah terpilih motor yang akan dikustom di bengkel DJ AS Garagemiliknya di Malang. "Kami masih data dulu motornya mengingat Covid-19 masih ramai di Malang, sehingga belum bisa bertemu pemilik motor. Yang terpenting motor itu punya siswa kurang mampu dan berprestasi," ungkapnya.
Nantinya, siswa pemilik motor bisa melihat langsung dan terlibat dalam pembuatan motor kustom. Dengan cara ini para siswa dapat langsung belajar dan syukur-syukur bisa menjadi builder andal di masa depan.
"Anak-anak SMK ini punya kreatifitas dan potensi untuk bisa menjadi builder motor. Yang penting mereka mau belajar dan bekerja keras," ujar Dimas.(Baca juga: Mengaku Paranormal, Kakek 59 Tahun di Malang Cabuli Gadis 9 Kali )
Pembina Bold Riders Malang Wilson Sanada sangat mengapresiasi konsep milik Grave Digger yang dianggapnya sangat keren ini. "Dengan adanya Pimp My Chooper ini bisa meningkatkan dan menjadi trigger komunitas lain untuk semakin maju bersama Bold Riders Malang," katanya.
Apa yang dilakukan komunitas Bold Riders Malang ini juga bisa memicu siswa SMK agar lebih semangat dalam menempuh pendidikannya.
"Jadi kami sangat mendukung ini. Ini juga termasuk tanggung jawab sosial dari teman-teman Grave Digger yang sangat concern di sekolah SMK," pungkasnya
Sebuah kumunitas pecinta otomotif di Malang, Grave Digger akan merestorasi motor-motor tak layak pakai menjadi kendaraan yang sangat keren. (Baca juga: Kolaborasi Tujuh Karang Taruna di Malang Bagikan 1.000 Paket Bantuan )
Grave Digger yang merupakan kumpulan para builder top milik Bold Riders di Malang ini sudah jauh hari merancang konsep tersebut. "Kami mulai mencari siswa berprestasi yang kurang mampu dan motornya tidak layak pakai untuk kemudian dibikin kustom," kata Ketua Grave Digger Malang Dimas Zakaria, dalam siaran persnya, Sabtu (27/6/2020).
Dimas yang merupakan builder sekaligus pemilik DJ AS Garagemengaku sudah melakukan seleksi terhadap siswa SMK di Malang Raya. Hasilnya, ada sekitar 30 siswa yang mengajukan, total 30 motornya untuk diikutkan dalam program tersebut.
"Jadi kalau ada program Pim My Ride maka kami punya konsep Pim My Chooper, yakni siswa SMK yang kurang mampu dan berprestasi mengajukan motornya, dan akan kami kustom menjadi motor yang keren, bisa jadi ikon dan bahkan suatu saat bisa dipakai kontes," imbuh builder yang dikenal dengan konsep kustom ekstrem motor di Indonesia ini.
Dia menargetkan pertengahan bulan Juli nanti sudah terpilih motor yang akan dikustom di bengkel DJ AS Garagemiliknya di Malang. "Kami masih data dulu motornya mengingat Covid-19 masih ramai di Malang, sehingga belum bisa bertemu pemilik motor. Yang terpenting motor itu punya siswa kurang mampu dan berprestasi," ungkapnya.
Nantinya, siswa pemilik motor bisa melihat langsung dan terlibat dalam pembuatan motor kustom. Dengan cara ini para siswa dapat langsung belajar dan syukur-syukur bisa menjadi builder andal di masa depan.
"Anak-anak SMK ini punya kreatifitas dan potensi untuk bisa menjadi builder motor. Yang penting mereka mau belajar dan bekerja keras," ujar Dimas.(Baca juga: Mengaku Paranormal, Kakek 59 Tahun di Malang Cabuli Gadis 9 Kali )
Pembina Bold Riders Malang Wilson Sanada sangat mengapresiasi konsep milik Grave Digger yang dianggapnya sangat keren ini. "Dengan adanya Pimp My Chooper ini bisa meningkatkan dan menjadi trigger komunitas lain untuk semakin maju bersama Bold Riders Malang," katanya.
Apa yang dilakukan komunitas Bold Riders Malang ini juga bisa memicu siswa SMK agar lebih semangat dalam menempuh pendidikannya.
"Jadi kami sangat mendukung ini. Ini juga termasuk tanggung jawab sosial dari teman-teman Grave Digger yang sangat concern di sekolah SMK," pungkasnya
(msd)