Menolak Pengesahan RUU HIP, Almumtaz Kerahkan Ribuan Massa
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Ribuan orang yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Almumtaz), menggelar aksi di depan Masjid Agung Tasikmalaya, Jumat (26/6/2020).
(Baca juga: Aksi Menolak TKA China Berlanjut, Kepala Imigrasi Siap Mundur )
Mereka menolak pembahasan dan rencana pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) oleh DPR. Mereka juga meminta konseptor RUU HIP bertanggungjawab.
Koordinator Almumtaz, Hilmi Afwan Himawan mengatakan, RUU HIP telah melenceng dari niatan awal Pancasila. "Para inisiator dan konseptor RUU HIP harus keluar dari Indonesia. Jangan sampai RUU HIP disahkan, karena idiologi komunis bisa menyebar di Indonesia," tegasnya.
(Baca juga: PDIP Jateng: Satu Bendera Dibakar, Sejuta Bendera Berkibar )
Sementara Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim mengaku mendukung penolakan RUU HIP tersebut. Menurutnya, Pancasila payung bagi seluruh Indonesia. "Sebagai bentuk dukungan atas seruan aksi ini, kami tandatangani surat aspirasi Almumtaz, dan mengirimkannya ke DPR RI," tegasnya.
(Baca juga: Anak Petani Asal Paluta Raih Adhi Makayasa Taruna AAU 2020 )
Usai melakukan aksi demonstrasi, ribuan massa menggelar Shalat Asar berjamaah di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, lalu menggelar aksi jalan keliling kota dan membubarkan diri secara damai.
Lihat Juga: Tanah Longsor Timbun Jalan Taraju Tasikmalaya, Putus Akses Penghubung Sejumlah Kecamatan
(Baca juga: Aksi Menolak TKA China Berlanjut, Kepala Imigrasi Siap Mundur )
Mereka menolak pembahasan dan rencana pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) oleh DPR. Mereka juga meminta konseptor RUU HIP bertanggungjawab.
Koordinator Almumtaz, Hilmi Afwan Himawan mengatakan, RUU HIP telah melenceng dari niatan awal Pancasila. "Para inisiator dan konseptor RUU HIP harus keluar dari Indonesia. Jangan sampai RUU HIP disahkan, karena idiologi komunis bisa menyebar di Indonesia," tegasnya.
(Baca juga: PDIP Jateng: Satu Bendera Dibakar, Sejuta Bendera Berkibar )
Sementara Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim mengaku mendukung penolakan RUU HIP tersebut. Menurutnya, Pancasila payung bagi seluruh Indonesia. "Sebagai bentuk dukungan atas seruan aksi ini, kami tandatangani surat aspirasi Almumtaz, dan mengirimkannya ke DPR RI," tegasnya.
(Baca juga: Anak Petani Asal Paluta Raih Adhi Makayasa Taruna AAU 2020 )
Usai melakukan aksi demonstrasi, ribuan massa menggelar Shalat Asar berjamaah di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, lalu menggelar aksi jalan keliling kota dan membubarkan diri secara damai.
Lihat Juga: Tanah Longsor Timbun Jalan Taraju Tasikmalaya, Putus Akses Penghubung Sejumlah Kecamatan
(eyt)