Sepeda Motor Vina di Terminal Jadi Pembuka Tabir Pembunuhan Sadis

Jum'at, 26 Juni 2020 - 15:00 WIB
loading...
Sepeda Motor Vina di...
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander menunjukan barang bukti aksi pembunuhan Vina yang mayatnya ditemukan di Jurang Pacet. Foto/SINDOnews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Pelaku pembunuhan Vina Aisya Pratiwi (21), ditangkap polisi. Mayat Vina ditemukan di jurang Tahura R. Soerjo Blok Gajah Mungkur di Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

(Baca juga: Anak Petani Asal Paluta Raih Adhi Makayasa Taruna AAU 2020 )

Pelaku diketahui berjumlah dua orang. Yakni Masud Andy Wiratama (23), asal Desa Bringin, Kecamatan Tarik, dan Rifat Rizatir Rizan (30), asal jalan Trem Sentul, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Keduanya ditangkap pada Kamis (24/6/2020) di wilayah Sidoarjo, sekitar pukul 16.09 WIB.

"Satu pelaku atas nama Masud kita amankan di rumahnya, sedangkan Rifat kita amankan di warung kopi tempat ia bekerja," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander dalam konferensi pres, Jumat (25/06/2020).

Kedua pelaku diamankan dalam kurun waktu satu kali 24 jam setelah ditemukannya jasad perempuan asal Desa Pamotan, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Mayat Vina ditemukan di jurang sedalam 20 meter dalam kondisi yang cukup mengenaskan. "Alhamdulilah berkat doa kita semua pelaku dengan cepat kita tangkap," kata Dony.

(Baca juga: 2 Pembunuh Wanita di Mojokerto Ditangkap, Ini Motifnya )

Penangkapan kedua pelaku, setelah polisi menemukan sejumlah alat bukti di lokasi kejadian. Di antaranya tali tampar warna biru, hijab dan masker berlumuran darah sekitar 15 meter dari mayat Vina. Selain itu, sebuah sepeda motor serta handphone Vina di salah satu terminal di wilayah Jawa Timur.

Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap kedua pelaku, pembunuhan sadis gadis berusia 21 itu memang sengaja direncanakan. Aksi pembunuhan itu didasari persoalan utang piutang antara Masud dengan korban.

"Korban ini memiliki utang sebesar Rp40 juta kepada pelaku Masud, karena tak kunjung dikembalikan, pelaku kemudian merencanakan aksi pembunuhan," terangnya.

Mantan Kapolres Malang Kota ini menuturkan, aksi pembunuhan sadis tersebut dilakukan kedua pelaku di dalam mobil Honda Brio berwarna putih. Lokasi pembunuhan, berada di pintu tol Singosari, Kabupaten Malang.

(Baca juga: Tangis Haru Sumiyati, Pulang Dari Papua Diantar Prajurit Kostrad )

Vina yang notabene pekerja pabrik itu, dihabisi dengan cara begitu keji. Ia dipukul mengunakan besi warna hitam yang sudah disediakan oleh kedua pelaku. Sedangkan lehernya dijerat dengan menggunakan tali. Pelaku juga membekap mulut Vina mengunakan kaos dan sarung.

"Hasil otopsi ada luka bekas pukulan sebanyak 4-7 kali pada bagian kepala korban. Hal tersebutlah yang mengakibatkan korban meninggal dunia," paparnya. (Baca juga: Dikeroyok 5 Orang, Mahasiswa Semarang dan Pacar Seksinya Terluka )

Setelah mengetahui korban tak lagi bernyawa, kedua pelaku lantas membuang jasad Vina ke dasar jurang di kawasan Pacet. Lokasi pembuangan itu juga sudah ditentukan oleh kedua pelaku. "Kebetulan jalurnya searah dari Malang menuju Pacet. Di hutan itu kemudian jasad korban dibuang pada malam hari," tandas Dony.

Kini kedua pelaku sudah dijebloskan ke dalam sel tahanan. Polisi juga masih akan memeriksa kedua pelaku guna melengkapi bukti-bukti kejahatan kedua pemuda tersebut.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1681 seconds (0.1#10.140)