Anak Durhaka Bunuh Ibu Kandung di Sumut Gara-gara Tak Diberi Uang Beli Narkoba
loading...
A
A
A
MANDAILING NATAL - Seorang pemuda membunuh ibu kandungnya di Mandailing Natal, Sumatera Utara karena diduga tak dikasih uang untuk membeli narkoba .
Polisi telah menangkap pelaku, namun yang bersangkutan belum diperiksa lantaran mengalami gangguan psikis dan kini masih ditangani tim psikiater.
Pembunuhan yang dilakukan Wildan terhadap ibu kandungnya Rohani Siregar di Desa Huraba Dua, Kecamatan Siabu, Senin (18/11/2024) membuat gempar warga Mandailing Natal.
“Usai membunuh ibu kandungnya dengan sebilah parang, pelaku yang kabur ke hutan berhasil diamankan warga bersama petugas kepolisian,” ujar Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh, Rabu (20/11/2024).
Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga yang emosi akibat perbuatan sadis kepada ibu kandungnya.
Berdasarkan informasi dihimpun, pelaku tega menghabisi ibu kandungnya lantaran kalap tak diberi uang membeli narkoba. Pelaku merupakan pecandu ganja dan minuman keras yang membuat psikisnya terganggu.
“Kami juga masih memburu pengedar narkoba di Kecamatan Siabu yang mengakibatkan rusaknya mental generasi muda,” kata Arie.
Lihat Juga: Inul Daratista Laporkan Karyawan ke Polisi, Diduga Curi Mobil untuk Narkoba dan Judi Online
Polisi telah menangkap pelaku, namun yang bersangkutan belum diperiksa lantaran mengalami gangguan psikis dan kini masih ditangani tim psikiater.
Pembunuhan yang dilakukan Wildan terhadap ibu kandungnya Rohani Siregar di Desa Huraba Dua, Kecamatan Siabu, Senin (18/11/2024) membuat gempar warga Mandailing Natal.
“Usai membunuh ibu kandungnya dengan sebilah parang, pelaku yang kabur ke hutan berhasil diamankan warga bersama petugas kepolisian,” ujar Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh, Rabu (20/11/2024).
Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga yang emosi akibat perbuatan sadis kepada ibu kandungnya.
Berdasarkan informasi dihimpun, pelaku tega menghabisi ibu kandungnya lantaran kalap tak diberi uang membeli narkoba. Pelaku merupakan pecandu ganja dan minuman keras yang membuat psikisnya terganggu.
“Kami juga masih memburu pengedar narkoba di Kecamatan Siabu yang mengakibatkan rusaknya mental generasi muda,” kata Arie.
Lihat Juga: Inul Daratista Laporkan Karyawan ke Polisi, Diduga Curi Mobil untuk Narkoba dan Judi Online
(jon)