Sadis! Anak Tega Bunuh Ayah Kandung Lantaran Tak Diberi Uang Warisan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang anak tega menghabisi nyawa ayah kandungnya di Jember, Jawa Timur. Tindakan sadis tersebut dilakukan lantaran pelaku yang diketahui bernama Sutikno, kesal tidak diberi uang hasil penjualan tanah oleh Sutali,65, orang tuanya.
Ketua RT Jambuan Kacung menuturkan, kasus pembunuhan itu dilatarbelakangi masalah tanah. “Saat anaknya meminta bagian tanah, bapaknya tidak memberi hingga akhirnya ditusuk menggunakan senjata tajam di bagian paha dan tangannya,” ujarnya, Minggu (3/11/2024).
Usai menusuk ayahnya, kata dia, sutikno kemudian ke kantor polisi untuk menyerahkan diri. Sementara Sutali tewas dalam perjalanan menuju ke RSUD Soebandi Jember.
Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto membenarkan peristiwa penusukan yang menewaskan pria paruh baya tersebut. Korban ditemukan tewas di tempat tidur bambu dengan posisi terlentang. Mendapat laporan terkait kasus pembunuhan tersebut, kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban.
“Polisi menyita beberapa barang bukti yakni, benda benda yang berada di tempat tidur korban. Korban dirujuk ke Rumah Sakit Soebandi untuk diotopsi,” ujarnya.
Selain menyita barang bukti seperti sepeda motor korban berikut uang yang ada dalam jok motor, kata dia, petugas kepolisian juga meminta keterangan sejumlah saksi.
Ketua RT Jambuan Kacung menuturkan, kasus pembunuhan itu dilatarbelakangi masalah tanah. “Saat anaknya meminta bagian tanah, bapaknya tidak memberi hingga akhirnya ditusuk menggunakan senjata tajam di bagian paha dan tangannya,” ujarnya, Minggu (3/11/2024).
Usai menusuk ayahnya, kata dia, sutikno kemudian ke kantor polisi untuk menyerahkan diri. Sementara Sutali tewas dalam perjalanan menuju ke RSUD Soebandi Jember.
Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto membenarkan peristiwa penusukan yang menewaskan pria paruh baya tersebut. Korban ditemukan tewas di tempat tidur bambu dengan posisi terlentang. Mendapat laporan terkait kasus pembunuhan tersebut, kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban.
Baca Juga
“Polisi menyita beberapa barang bukti yakni, benda benda yang berada di tempat tidur korban. Korban dirujuk ke Rumah Sakit Soebandi untuk diotopsi,” ujarnya.
Selain menyita barang bukti seperti sepeda motor korban berikut uang yang ada dalam jok motor, kata dia, petugas kepolisian juga meminta keterangan sejumlah saksi.
(cip)