Afatar Tewas Akibat Hirup Gas Beracun di Mojokerto

Jum'at, 24 Juni 2022 - 22:12 WIB
loading...
Afatar Tewas Akibat Hirup Gas Beracun di Mojokerto
Kecelakaan kerja di PT HAN, mengakibatkan dua pekerja tewas dan dua pekerja kritis di rumah sakit. Foto/iNews TV/Sholahudin
A A A
MOJOKERTO - Dua orang pekerja tewas, dan dua pekerja lainnya kritis akibat kecelakaan kerja di PT HAN. Para pekerja di perusahaan yang ada di Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto tersebut, mengalami keracunan gas.



Peristiwa kecelakaan kerja tersebut, terjadi saat para pekerja membersihkan tandon pengolahan limbah, pada Kamis (23/6/2022). Mereka dirujuk ke RSUD Prof. dr Soekandar Mojosari, pada Kamis (23/6/2022) tengah malam, dan hingga Jumat (24/6/2022) satu pekerja masih kritis di ICU.



Dua pekerja yang masih kritis adalah Muhammad Rizal Said (27) warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, dan Feri Heri Purwanto (27) warga Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan.



Direktur RSUD Prof. dr. Soekandar, Jalunaskutub mengatakan, pekerja yang kritis tersebut, masih dirawat di ICU dan harus dipasang ventilator. "Diduga mereka menghirup gas beracun. Mereka dirujuk dari Rumah Sakit Pusdik Brimob Watukosek," tuturnya.

Sementara dua pekerja yang tewas adalah, Afatar Febian Ardiansah, warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, dan Bambang Arif Purwanto warga Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Keduanya langsung dibawa pulang kelurganya, untuk dimakamkan.

Kecelakaan kerja yang merenggut nyawa dua pekerja ini, terjadi di dalam area perusahaan PT HAN yang bergerak di bidang pengolahan limbah B3. Keempat pekerja yang mengalami kecelakaan kerja tersebut, bertugas membersihkan tandon pengolahan limbah.



Dua korban langsung masuk ke dalam tandon truk tangki milik PT HAN, namun saat membersihkan keduanya langsung pingsan. Mengetahui kedua temanya pingsan, dua pekerja lainya berusaha menolong, namun juga ikut panik dan pingsan.

Kepala Desa Manduro Manggunggajah, Deny mengatakan, dua pekerja yang mengalami kecelakaan kerja tersebut, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pusdik Brimob Watukosek. "Setahu saya dua pekerja tewas, dan dua pekerja lainnya kritis," ungkapnya.

Kasus kecelakaan kerja hingga mengakibatkan dua pekerja tewas tersebut, kini sudah dalam penyelidikan Satreskrim Polres Mojokerto. Penyidik polisi telah memeriksa sejumlah saksi, dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2623 seconds (0.1#10.140)