Kasus Corona di Rembang Bertambah 2 Orang, Salah Satunya Anggota Polisi

Rabu, 24 Juni 2020 - 15:26 WIB
loading...
Kasus Corona di Rembang Bertambah 2 Orang, Salah Satunya Anggota Polisi
Ruang isolasi pasien COVID-19 RSUD dr. R. Soetrasno Rembang tampak dari luar . FOTO : iNews.tv/Musyafa Musa
A A A
REMBANG - Kasus positif corona (COVID-19) di Kabupaten Rembang bertambah dua orang, hari Rabu (24/6/2020). Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Rembang, Arif Dwi Sulistya menjelaskan, tambahan tersebut berasal dari dua orang yang semula berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), sama-sama masuk RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, pada tanggal 20 Juni 2020 lalu.

Keduanya pria berusia 46 tahun warga Kecamatan Rembang Kota dan wanita berusia 60 tahun warga Kecamatan Sarang. Setelah dites swab, hasilnya turun pada Rabu pagi (24/06) dan dinyatakan positif COVID-19. Meski positif, namun kondisinya cukup baik.

“Yang pasien dari Kecamatan Rembang Kota mengalami keluhan demam dan batuk, sudah nggak diinfus. Malah sempat kirim video kepada keluarganya, sedang olahraga di dalam kamar. Untuk yang dari Kecamatan Sarang mengalami nyeri perut, alhamdulilah kondisinya juga membaik, “ ungkap Arif.

Arif menambahkan upaya penelusuran kepada warga yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 sudah dijalankan. Untuk pasien di Kecamatan Rembang Kota, keluarganya telah di-rapid test dan hasilnya non reaktif. Begitu pula yang dari Kecamatan Sarang, hasil rapid test juga non reaktif.

“Puskesmas melakukan penelusuran dan pengecekan di tempat kerja pasien dari Kecamatan Rembang Kota. Khusus pasien dari Kecamatan Sarang ini, masih satu desa dengan pasien yang dinyatakan positif COVID-19, belum lama ini. Tapi yang bersangkutan beda rumah dan tidak mempunyai hubungan kekerabatan,“ tandasnya.(Baca juga : Reaktif Rapid Test, Perangkat Desa Ini Isolasi Mandiri di Kuburan )

Ditanya terkait profesi kedua pasien, Arif enggan berkomentar lebih lanjut."Saya lebih tekankan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan menggunakan sabun," terangnya.

Namun dari hasil penelusuran melalui sejumlah sumber, pasien merupakan anggota polisi dan ibu rumah tangga. Peristiwa ini sekaligus menambah panjang daftar anggota kepolisian yang terpapar COVID-19, sehingga total menjadi 4 orang. Rinciannya 1 meninggal dunia, hari Selasa (23/06) dan 3 masih dirawat.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1346 seconds (0.1#10.140)