Masuk Pantai Pasir Putih Kaliori Rembang, 7 Wisatawan Luar Kota Positif COVID-19

Minggu, 30 Mei 2021 - 19:49 WIB
loading...
Masuk Pantai Pasir Putih Kaliori Rembang, 7 Wisatawan Luar Kota Positif COVID-19
Petugas medis dari Puskesmas Kaliori, melakukan rapid test antigen kepada pengunjung yang akan masuk ke objek wisata Pantai Pasir Putih Kaliori, Minggu (30/5/2021). Foto/iNews/Musyafa Musa
A A A
REMBANG - Rapid tes atigen digelar petugas gabungan di pintu masuk Pantai Pasir Putih yang ada di Dusun Wates, Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Rapid test antigen ini dilakukan secara mendadak dan acak, Minggu (30/5/2021).



Hasilnya cukup mengejutkan, karena dari total 50 orang pengunjung Pantai Pasir Putih Kaliori, terdapat tujuh orang wisatawan yang reaktif COVID-19 . Para wisatawan itu datang dari luar kota.



Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Rembang, Arief Dwi Sulistya menjelaskan, ketujuh orang yang hasil rapid test antigen positif COVID-19 tersebut, berasal dari Kabupaten Blora, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati.



" Rapid test antigen dilakukan secara acak pada pukul 09.00-11.30 WIB oleh Tim Gugus Tugas Kecamatan Kaliori. Dari tujuh orang yang reaktif ini, hampir semua dewasa. Yang masih remaja hanya satu. Tidak ada yang dari Kabupaten Rembang, semua luar daerah," ujarnya.

Setelah terdeteksi, warga yang reaktif COVID-19 dikembalikan ke daerahnya masing-masing. Para penumpang yang kebetulan satu rombongan juga diminta putar balik, dan tidak boleh masuk ke objek wisata.



Petugas Puskesmas Kaliori, juga langsung menyampaikan laporan temuan tersebut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, untuk bahan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Blora, Kudus, maupun Pati, daerah asal warga yang reaktif. "Biar ditindaklanjuti oleh kabupaten masing-masing," tandasnya.

Atas kondisi tersebut, Tim Gugus Tugas menyerukan kepada pengelola maupun pengunjung wisata, untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Aturan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak jangan sampai disepelekan. " COVID-19 masih ada, jangan takut berlebihan, tapi kita harus tetap waspada," pungkas Arief.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2057 seconds (0.1#10.140)