6000 Lulusan SMP DIY Belum Input Data Nilai UN SD/MI
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Sebanyak 6000 lulusan sekolah menengah pertama (SMP) di DIY masih belum melakukan input data nilai ujian nasional (UN) SD.
Kepala Seksi Perencanaan Pendidikan (Kasi Rendik) Disdikpora DIY R Suci Rochmadi mengatakan, dari 52 ribu lulusan SMP di DIY, 6000 di antaranya belum melakukan input data nilai UN SD. Dari jumlah itu merupakan lulusan SMP yang SD-nya di luar DIY. Untuk itu bagi yang belum menginput data diharapkan segera melakukan, antara 22-29 Juni 2020.
"Kami harapkan sebelum 29 Juni 2020 sudah melakukan input data," kata Suci Rochmadi, Senin (22/6/2020).
Suci menjelaskan bagi yang belum melakukan input data hingga 29 Juni 2020 Disdikpora sudah tidak melayani lagi. Sehingga diharapkan yang belum melakukan input data melakukannya sebelum tanggal 29 Juni 2020.
Untuk pendaftaran SMA/SMK di DIY dimulai 29 Juni-1 Juli 2020. Pendaftaran secara online di laman ppdb.jogjaprov.go.id. Pengumuman tanggal 3 Juli 2020. Sebelum mendaftar siswa mengambil token. Untuk pengambilan token dari 22-25 Juni 2020. Pengambilan token juga secara online.
Syarat pengambilan token dengan menyertakan Surat Keterangan Lulus (SKL) SMP dan Kartu Keluarga (KK).
"Para siswa diminta melakukan pemantauan verifikasi. Jika ada kendala bisa ke sekolah terdekat nanti akan dibantu Disdikpora," paparnya.(Baca juga : BPPTKG Pastikan Gempa 5 SR Tak Terkait Aktivitas Gunung Merapi )
Kepala Seksi Perencanaan Pendidikan (Kasi Rendik) Disdikpora DIY R Suci Rochmadi mengatakan, dari 52 ribu lulusan SMP di DIY, 6000 di antaranya belum melakukan input data nilai UN SD. Dari jumlah itu merupakan lulusan SMP yang SD-nya di luar DIY. Untuk itu bagi yang belum menginput data diharapkan segera melakukan, antara 22-29 Juni 2020.
"Kami harapkan sebelum 29 Juni 2020 sudah melakukan input data," kata Suci Rochmadi, Senin (22/6/2020).
Suci menjelaskan bagi yang belum melakukan input data hingga 29 Juni 2020 Disdikpora sudah tidak melayani lagi. Sehingga diharapkan yang belum melakukan input data melakukannya sebelum tanggal 29 Juni 2020.
Untuk pendaftaran SMA/SMK di DIY dimulai 29 Juni-1 Juli 2020. Pendaftaran secara online di laman ppdb.jogjaprov.go.id. Pengumuman tanggal 3 Juli 2020. Sebelum mendaftar siswa mengambil token. Untuk pengambilan token dari 22-25 Juni 2020. Pengambilan token juga secara online.
Syarat pengambilan token dengan menyertakan Surat Keterangan Lulus (SKL) SMP dan Kartu Keluarga (KK).
"Para siswa diminta melakukan pemantauan verifikasi. Jika ada kendala bisa ke sekolah terdekat nanti akan dibantu Disdikpora," paparnya.(Baca juga : BPPTKG Pastikan Gempa 5 SR Tak Terkait Aktivitas Gunung Merapi )
(nun)