Adnan Harap Prajurit Divif 3 Kostrad Tanamkan Karakter 3 Pahlawan Asal Gowa
loading...
A
A
A
GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan , menghadiri syukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Divisi Infanteri 3 Kostrad di Markas Divif 3 Kostrad, Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Sabtu (14/5/2022).
Orang nomor satu di Gowa ini berharap di usia ke-4 tahun, Divif 3 Kostrad bisa bekerja semakin baik untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, khususnya di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan dan negara Indonesia secara keseluruhan.
“Namun kami yakin dan percaya dimanapun Kostrad berada pasti daerah atau wilayah itu akan aman. Apalagi kemajuan suatu daerah itu ditentukan oleh keamanannya. Tidak ada kemajuan suatu daerah tanpa keamanan yang baik,” ujar Bupati Adnan.
Selain itu, Bupati Adnan juga berharap keberadaan seluruh prajurit Divif 3 Kostrad di Kabupaten Gowa mampu menanamkan karakter tiga pahlawan nasional asal Kabupaten Gowa, antara lain Sultan Hasanuddin, Tuanta Salamaka Syekh Yusuf dan Karaeng Pattingalloang.
Bupati Adnan yang juga warga kehormatan Divif 3 Kostrad menjelaskan bahwa Sultan Hasanuddin dikenal dengan keberaniannya sehingga dijuluki Ayam Jantan dari Timur oleh Belanda. Kemudian Tuanta Salamaka Syekh Yusuf dikenal dengan agama yang kuat dan Karaeng Pattingalloang yang dikenal dengan kecerdasannya.
"Kami yakin dan percaya prajurit Divif 3 Kostrad pasti memiliki tiga karakter yang dimiliki pahlawan nasional ini. Prajuritnya berani seperti Sultan Hasanuddin, agamanya bagus seperti Syekh Yusuf dan seluruh pejabatnya cerdas seperti Karaeng Pattingalloang,” ungkapnya.
Ia juga yakin, dengan semangat dan karakter tiga pahlawan nasional asal Kabupaten Gowa ini ditanamkan, maka prajurit Divif 3 Kostrad dapat menjalankan tugas dengan baik untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI).
“Kami juga yakin dan percaya jika prajurit Divif 3 Kostrad ini yang diberikan amanah mengamankan NKRI maka pastilah prajurit Divif 3 yang paling siap dibandingkan dengan divisi lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen TNI Dwi Darmadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa Peringatan HUT ke-4 Divif 3 Kostrad ini bukan hanya sebagai seremonial semata, tetap sebagai mawas diri untuk meningkat profesionalisme prajurit dan mengevaluasi tugas yang telah dikerjakan.
Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh prajurit Divif 3 Kostrad yang ada dedikasinya dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta prestasi dan keberhasilan yang telah diraih selama ini.
“Oleh karena itu sudah sepatutnya kita mengucapkan terimakasih atas jasa para prajurit Kostrad disertai dengan harapan dapat membuat yang terbaik dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” harapnya.
Orang nomor satu di Gowa ini berharap di usia ke-4 tahun, Divif 3 Kostrad bisa bekerja semakin baik untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, khususnya di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan dan negara Indonesia secara keseluruhan.
“Namun kami yakin dan percaya dimanapun Kostrad berada pasti daerah atau wilayah itu akan aman. Apalagi kemajuan suatu daerah itu ditentukan oleh keamanannya. Tidak ada kemajuan suatu daerah tanpa keamanan yang baik,” ujar Bupati Adnan.
Selain itu, Bupati Adnan juga berharap keberadaan seluruh prajurit Divif 3 Kostrad di Kabupaten Gowa mampu menanamkan karakter tiga pahlawan nasional asal Kabupaten Gowa, antara lain Sultan Hasanuddin, Tuanta Salamaka Syekh Yusuf dan Karaeng Pattingalloang.
Bupati Adnan yang juga warga kehormatan Divif 3 Kostrad menjelaskan bahwa Sultan Hasanuddin dikenal dengan keberaniannya sehingga dijuluki Ayam Jantan dari Timur oleh Belanda. Kemudian Tuanta Salamaka Syekh Yusuf dikenal dengan agama yang kuat dan Karaeng Pattingalloang yang dikenal dengan kecerdasannya.
"Kami yakin dan percaya prajurit Divif 3 Kostrad pasti memiliki tiga karakter yang dimiliki pahlawan nasional ini. Prajuritnya berani seperti Sultan Hasanuddin, agamanya bagus seperti Syekh Yusuf dan seluruh pejabatnya cerdas seperti Karaeng Pattingalloang,” ungkapnya.
Ia juga yakin, dengan semangat dan karakter tiga pahlawan nasional asal Kabupaten Gowa ini ditanamkan, maka prajurit Divif 3 Kostrad dapat menjalankan tugas dengan baik untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI).
“Kami juga yakin dan percaya jika prajurit Divif 3 Kostrad ini yang diberikan amanah mengamankan NKRI maka pastilah prajurit Divif 3 yang paling siap dibandingkan dengan divisi lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayjen TNI Dwi Darmadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa Peringatan HUT ke-4 Divif 3 Kostrad ini bukan hanya sebagai seremonial semata, tetap sebagai mawas diri untuk meningkat profesionalisme prajurit dan mengevaluasi tugas yang telah dikerjakan.
Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh prajurit Divif 3 Kostrad yang ada dedikasinya dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta prestasi dan keberhasilan yang telah diraih selama ini.
“Oleh karena itu sudah sepatutnya kita mengucapkan terimakasih atas jasa para prajurit Kostrad disertai dengan harapan dapat membuat yang terbaik dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” harapnya.
(tri)