Buaya Muara Sepanjang 4 Meter Gegerkan Warga Sape Bima
loading...
A
A
A
BIMA - Kemunculan buaya muara sepanjang empat meter, menggegerkan warga Dusun Natu, Desa Poja, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB. Buaya muara yang dikenal buas ini, tiba-tiba muncul di tepi pantai, Senin (2/5/2022) malam.
Buaya muara tersebut, pertama kali ditemukan oleh sejumlah nelayan saat hendak mencari ikan. "Awalnya dikira batu yang berada di tepi pantai. Namun setelah diteliti dan ditusuk menggunakan kayu, ternyata benda itu bergerak liar," kata Juwanda, warga Desa Poja.
Juwanda yang turut menangkap buaya muara tersebut, menyebutkan, setelah menyadari yang dihadapi merupakan buaya muara, akhirnya para nelayan mencoba melakukan penangkapan dengan menggunakan jaring yang biasa untuk menangkap ikan.
Setelah berhasil ditangkap menggunakan jaring, buaya dengan berat sekitar 400 kg itu langsung diangkat ke darat dan dibawa ke perkampungan. "Sekarang buaya ini masih kita amankan dalam kondisi hidup, sembari menunggu adanya pihak terkait yang datang memeriksa dan membawanya ke tempat yang semestinya," jelas Juwanda.
Diakuinya, munculnya buaya di tepian pantai di wilayah Kecamatan Sape ini, merupakan yang pertama kalinya terjadi. Warga sempat hendak membunuh buaya tersebut, karena khawatir mengancam keselamatan warga, namun beberapa warga lainnya langsung melarangnya.
Buaya muara tersebut, pertama kali ditemukan oleh sejumlah nelayan saat hendak mencari ikan. "Awalnya dikira batu yang berada di tepi pantai. Namun setelah diteliti dan ditusuk menggunakan kayu, ternyata benda itu bergerak liar," kata Juwanda, warga Desa Poja.
Juwanda yang turut menangkap buaya muara tersebut, menyebutkan, setelah menyadari yang dihadapi merupakan buaya muara, akhirnya para nelayan mencoba melakukan penangkapan dengan menggunakan jaring yang biasa untuk menangkap ikan.
Baca Juga
Setelah berhasil ditangkap menggunakan jaring, buaya dengan berat sekitar 400 kg itu langsung diangkat ke darat dan dibawa ke perkampungan. "Sekarang buaya ini masih kita amankan dalam kondisi hidup, sembari menunggu adanya pihak terkait yang datang memeriksa dan membawanya ke tempat yang semestinya," jelas Juwanda.
Baca Juga
Diakuinya, munculnya buaya di tepian pantai di wilayah Kecamatan Sape ini, merupakan yang pertama kalinya terjadi. Warga sempat hendak membunuh buaya tersebut, karena khawatir mengancam keselamatan warga, namun beberapa warga lainnya langsung melarangnya.
(eyt)