Pertama Kali Digunakan Salat Idul Fitri, Masjid Kubah 99 Dipadati Warga
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Kota Makassar untuk pertama kalinya digunakan Salat Idul Fitri, Senin (2/5/2022). Tampak warga memadati masjid yang terletak di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI).
Salat Ied di lahan milik Pemprov Sulsel ini dihadiri oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman beserta keluarga, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Sekda Sulsel, Abdul Hayat Gani, Forkopimda, dan segenap jajaran OPD Lingkup Pemprov Sulsel.
Baca Juga: Andi Sudirman
Ini juga menjadi tahun pertama pelaksanaan Salat Ied melalui kebijakan Presiden Joko Widodo yang memberikan kelonggaran pelaksanaan Salat berjamaah dan mudik.
“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kami mengucapkan Taqobbalallahu Minna Wa Minkum. Jadikan Hari Raya Idul Fitri 1443 ini, menjadikan lebaran yang aman dan sehat mencapai derajat takwa, salama ki tapada salama,” pungkasnya.
Adapun Imam pada Salat Ied di pelataran Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Abdul Azis bin Abubakar, S.Ps.I dan Khatib, Ustaz Mufassir Arif, Lc, MA dengan tema “Mengumpulkan Bekal Menuju Negeri yang Kekal”.
Dalam khutbahnya, Ustaz Mufassir Arif menyampaikan, untuk memperbanyak bekal kebaikan di hari akhirat.
Baca juga: Innalillahi, Staf Khusus Jusuf Kalla Meninggal saat Salat Idul Fitri
"Kumpulkan bekal, sebaik-baiknya bekal, adalah ketakwaan. Menjadikan diri kita orang bertaqwa. Mari menjaga bekal kita, teruslah bertakwa agar menjadi bekal di negeri kekal,” katanya dalam khutbahnya.
Diketahui, tahun 2022 ini masjid yang menjadi ikon baru Sulsel ini mulai digunakan. Bahkan selama bulan Ramadhan ini, juga kerap digunakan dalam pelaksanaan Salat Tarawih berjamaah.
Lihat Juga: Ribuan Umat Muslim di Perbatasan Indonesia Timor Leste Salat Id Usung Toleransi Beragama
Salat Ied di lahan milik Pemprov Sulsel ini dihadiri oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman beserta keluarga, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Sekda Sulsel, Abdul Hayat Gani, Forkopimda, dan segenap jajaran OPD Lingkup Pemprov Sulsel.
Baca Juga: Andi Sudirman
Ini juga menjadi tahun pertama pelaksanaan Salat Ied melalui kebijakan Presiden Joko Widodo yang memberikan kelonggaran pelaksanaan Salat berjamaah dan mudik.
“Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, kami mengucapkan Taqobbalallahu Minna Wa Minkum. Jadikan Hari Raya Idul Fitri 1443 ini, menjadikan lebaran yang aman dan sehat mencapai derajat takwa, salama ki tapada salama,” pungkasnya.
Adapun Imam pada Salat Ied di pelataran Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Abdul Azis bin Abubakar, S.Ps.I dan Khatib, Ustaz Mufassir Arif, Lc, MA dengan tema “Mengumpulkan Bekal Menuju Negeri yang Kekal”.
Dalam khutbahnya, Ustaz Mufassir Arif menyampaikan, untuk memperbanyak bekal kebaikan di hari akhirat.
Baca juga: Innalillahi, Staf Khusus Jusuf Kalla Meninggal saat Salat Idul Fitri
"Kumpulkan bekal, sebaik-baiknya bekal, adalah ketakwaan. Menjadikan diri kita orang bertaqwa. Mari menjaga bekal kita, teruslah bertakwa agar menjadi bekal di negeri kekal,” katanya dalam khutbahnya.
Diketahui, tahun 2022 ini masjid yang menjadi ikon baru Sulsel ini mulai digunakan. Bahkan selama bulan Ramadhan ini, juga kerap digunakan dalam pelaksanaan Salat Tarawih berjamaah.
Lihat Juga: Ribuan Umat Muslim di Perbatasan Indonesia Timor Leste Salat Id Usung Toleransi Beragama
(luq)