Fakta-Fakta Siswi SMK Cianjur Dicecoki Obat dan Miras hingga Tewas, Nomor 4 Bikin Ngilu
loading...
A
A
A
CIANJUR - Tewasnya AN, seorang siswi SMK di Cianjur lantaran overdosis usai dicecoki miras dan obat-obatan saat diajak pacarnya mengikuti acara ulang tahun di Tegalbuled, Sukabumi, Jawa Barat berbuntut panjang. Pacar AN dan seorang teman perempuan korban ditangkap polisi.
Korban yang diketahui tinggal di Kampung Cikarang RT 03/01, Desa Karangsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur tewas pada Selasa (12/4/2022) sore.
Selanjutnya pacar dan teman korban ditangkap lantaran korban tewas diduga akibat dicekoki miras dan obat-obatan serta pada alat vitalnya memar dan ditemukan bercak darah. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Cianjur untuk proses autopsi.
Ketua Tim Forensik RSUD Cianjur, Dokter Fahmi Arief Hakim menambahkan, korban meninggal tidak wajar dan penuh kejanggalan. Saat ini, pihaknya telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
"Setelah beberapa jam autopsi luar dan dalam, jenazah langsung dibawa ke rumah duka oleh polisi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, korban pertama kali pulang ke rumah dalam kondisi muntah-muntah usai diajak pacarnya ke perbatasan Tegal Buled, Sukabumi, pada Senin malam.
"Saat berada di puskesmas, korban sudah tidak sadarkan diri. Akhirnya korban meninggal," bebernya.
"Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Agrabinta, pada Selasa siang. Diduga tewas karena overdosis obat-obatan," kata Andri, salah seorang petugas puskesmas, Rabu (13/4/2022).
Korban yang diketahui tinggal di Kampung Cikarang RT 03/01, Desa Karangsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur tewas pada Selasa (12/4/2022) sore.
Selanjutnya pacar dan teman korban ditangkap lantaran korban tewas diduga akibat dicekoki miras dan obat-obatan serta pada alat vitalnya memar dan ditemukan bercak darah. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Cianjur untuk proses autopsi.
Ketua Tim Forensik RSUD Cianjur, Dokter Fahmi Arief Hakim menambahkan, korban meninggal tidak wajar dan penuh kejanggalan. Saat ini, pihaknya telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
"Setelah beberapa jam autopsi luar dan dalam, jenazah langsung dibawa ke rumah duka oleh polisi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, korban pertama kali pulang ke rumah dalam kondisi muntah-muntah usai diajak pacarnya ke perbatasan Tegal Buled, Sukabumi, pada Senin malam.
"Saat berada di puskesmas, korban sudah tidak sadarkan diri. Akhirnya korban meninggal," bebernya.
"Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Agrabinta, pada Selasa siang. Diduga tewas karena overdosis obat-obatan," kata Andri, salah seorang petugas puskesmas, Rabu (13/4/2022).