Siswi SMK di Cianjur Tewas Overdosis Obat-obatan, Alat Vitalnya Ada Bercak Darah
loading...
A
A
A
CIANJUR - Seorang siswi SMK berinisial AN ditemukan tewas usai mengikuti acara ulang tahun, di Cianjur, Jawa Barat. Diduga, korban tewas akibat dicekoki miras dan obat-obatan. Tidak hanya itu, pada alat kelaminnya juga ditemukan bercak darah.
Pada alat vitalnya, ditemukan bercak darah. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Cianjur untuk proses autopsi.
"Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Agrabinta, pada Selasa siang. Diduga tewas karena overdosis obat-obatan," kata Andri, salah seorang petugas puskesmas, Rabu (13/4/2022).
Dijelaskan dia, pada bagian alat vitalnya ditemukan luka memar. Sedang di bagian vitalnya ditemukan bercak darah.
Ketua Tim Forensik RSUD Cianjur, Dokter Fahmi Arief Hakim menambahkan, korban meninggal tidak wajar dan penuh kejanggalan. Saat ini, pihaknya telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
"Setelah beberapa jam autopsi luar dan dalam, jenazah langsung dibawa ke rumah duka oleh polisi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, korban pertama kali pulang ke rumah dalam kondisi muntah-muntah usai diajak pacarnya ke perbatasan Tegal Buled, Sukabumi, pada Senin malam.
"Saat berada di puskesmas, korban sudah tidak sadarkan diri. Akhirnya korban meninggal," pungkasnya.
Pada alat vitalnya, ditemukan bercak darah. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Cianjur untuk proses autopsi.
"Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Agrabinta, pada Selasa siang. Diduga tewas karena overdosis obat-obatan," kata Andri, salah seorang petugas puskesmas, Rabu (13/4/2022).
Dijelaskan dia, pada bagian alat vitalnya ditemukan luka memar. Sedang di bagian vitalnya ditemukan bercak darah.
Ketua Tim Forensik RSUD Cianjur, Dokter Fahmi Arief Hakim menambahkan, korban meninggal tidak wajar dan penuh kejanggalan. Saat ini, pihaknya telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
"Setelah beberapa jam autopsi luar dan dalam, jenazah langsung dibawa ke rumah duka oleh polisi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, korban pertama kali pulang ke rumah dalam kondisi muntah-muntah usai diajak pacarnya ke perbatasan Tegal Buled, Sukabumi, pada Senin malam.
"Saat berada di puskesmas, korban sudah tidak sadarkan diri. Akhirnya korban meninggal," pungkasnya.
(san)