Sadis, Siswi SMP Trauma Usai Diperkosa Bergiliran oleh 5 Temannya
loading...
A
A
A
EMPAT LAWANG - Seorang siswi SMP di Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, menjadi korban pemerkosaan 5 teman pergaulannya. Korban pun kini mengalami trauma akibat kejadian itu.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Patria Yudha Rahardian mengatakan kasus pemerkosaan itu bermula ketika korban yang mendapat telepon dari pelaku berinisial AR alias RA. Tapi ternyata yang berbicara saat itu adalah pelaku YO, Minggu (17/10/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Dalam komunikasi telepon itu pelaku YO mengajak korban bertemu di salah satu SD di Tebing Tinggi," katanya, Rabu (20/10/2021).
Saat korban tiba dengan berjalan kaki, ternyata di lokasi itu ada 5 orang pelaku. Yakni; AR, YO, GA, DK, DO. Meski begitu, korban saat itu tidak curiga kalau teman-temannya itu memiliki niat jahat kepadanya.
"Tak lama kemudian pelaku AR mengajak korban berboncengan dengannya ke arah Pasar Pulo Mas. Para pelaku lain pun mengikuti mereka dari belakang," katanya.
Setibanya di lokasi itu, YO meminta para pelaku lainnya pergi membeli rokok dan minuman, meninggalkannya berdua bersama korban. Saat itulah YO mulai mencoba berbuat asusila kepada korban.
"Korban yang tidak mau berusaha melawan. Tapi tiba-tiba para pelaku lainnya datang dan menarik korban ke sebuah pos kosong yang ada di lokasi itu," katanya.
Dikatakan Kapolres, karena tak mampu melawan, korban akhirnya diperkosa secara bergiliran oleh kelima pelaku. Setelah itu, para pelaku kabur setelah mendengar suara ayah dan kakak korban yang sedang mencarinya. Baca: Hina Habib Rizieq dan Dianggap Menistakan Agama, McDanny Dilaporkan ke Polisi.
"Korban yang ditinggal sendiri kemudian berlari sambil menangis menghampiri ayah dan kakanya. Lalu kasus ini dilaporkan ke polisi," katanya.
Petugas yang menerima laporan, kemudian langsung bertindak dan berhasil mengamankan 2 dari 5 pelaku pemerkosaan tersebut, Senin (18/10) sekitar pukul 04.30 WIB. Baca Juga: Keluarga Korban Susur Sungai di Ciamis Minta Polisi Usut Siapa yang Bertanggung Jawab.
Keduanya diamankan bersamaan dengan barang bukti pakaian korban, 2 sepeda motor, dan 3 unit handphone. "Pelaku bernisial GA dan AR sudah kita amankan. Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya," katanya.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Patria Yudha Rahardian mengatakan kasus pemerkosaan itu bermula ketika korban yang mendapat telepon dari pelaku berinisial AR alias RA. Tapi ternyata yang berbicara saat itu adalah pelaku YO, Minggu (17/10/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.
"Dalam komunikasi telepon itu pelaku YO mengajak korban bertemu di salah satu SD di Tebing Tinggi," katanya, Rabu (20/10/2021).
Saat korban tiba dengan berjalan kaki, ternyata di lokasi itu ada 5 orang pelaku. Yakni; AR, YO, GA, DK, DO. Meski begitu, korban saat itu tidak curiga kalau teman-temannya itu memiliki niat jahat kepadanya.
"Tak lama kemudian pelaku AR mengajak korban berboncengan dengannya ke arah Pasar Pulo Mas. Para pelaku lain pun mengikuti mereka dari belakang," katanya.
Setibanya di lokasi itu, YO meminta para pelaku lainnya pergi membeli rokok dan minuman, meninggalkannya berdua bersama korban. Saat itulah YO mulai mencoba berbuat asusila kepada korban.
"Korban yang tidak mau berusaha melawan. Tapi tiba-tiba para pelaku lainnya datang dan menarik korban ke sebuah pos kosong yang ada di lokasi itu," katanya.
Dikatakan Kapolres, karena tak mampu melawan, korban akhirnya diperkosa secara bergiliran oleh kelima pelaku. Setelah itu, para pelaku kabur setelah mendengar suara ayah dan kakak korban yang sedang mencarinya. Baca: Hina Habib Rizieq dan Dianggap Menistakan Agama, McDanny Dilaporkan ke Polisi.
"Korban yang ditinggal sendiri kemudian berlari sambil menangis menghampiri ayah dan kakanya. Lalu kasus ini dilaporkan ke polisi," katanya.
Petugas yang menerima laporan, kemudian langsung bertindak dan berhasil mengamankan 2 dari 5 pelaku pemerkosaan tersebut, Senin (18/10) sekitar pukul 04.30 WIB. Baca Juga: Keluarga Korban Susur Sungai di Ciamis Minta Polisi Usut Siapa yang Bertanggung Jawab.
Keduanya diamankan bersamaan dengan barang bukti pakaian korban, 2 sepeda motor, dan 3 unit handphone. "Pelaku bernisial GA dan AR sudah kita amankan. Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya," katanya.
(nag)