168 Warga Desa Mappakalompo Takalar Dapat Bantuan Langsung Tunai
loading...
A
A
A
TAKALAR - Sebanyak 168 warga Desa Mappakalompo, Kecamatan Galesong mendapatkan bantuan langsung tunai dana desa tahap kedua bagi keluarga yang terdampak virus corona atau COVID-19.
Bupati Kabupaten Takalar, Syamsari Kitta mengatakan, bantuan tunai yang jumlahnya sebesar Rp600.000 tiap penerima ini, merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.
Karena itu mantan legislator Sulsel ini berharap, warga semakin cinta terhadap negara dan bangsa. Sebab, pemerintah memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
"Kita semua harus berpartisipasi untuk menuju Indonesia sehat dengan cara tidak lagi membuang air besar di sembarang tempat. Kita harus saling membantu untuk menuju Indonesia yang lebih baik," ungkapnya saat menyerahkan bantuan secara langsung kepada masyarakat.
Menurut Syamsari, tanpa peran dari masyarakat, pembangunan tidak bisa berjalan. Untuk itu, dia meminta semua stakeholder saling memperhatikan dan mendukung satu sama lain.
Pemerintahan lanjutnya, juga harus memperbaiki bentuk-bentuk pelayanan yang terbaik kepada warga dan mengedepankan solidaritas sosial.
"Ke depan kita menginginkan camat, puskesmas, desa, dusun, bhabinsa dan bhabinkantibmas serta kader kesehatan agar bahu membahu mendeteksi satu per persatu warganya agar mengetahui kondisi kesehatannya langsung yang dikemas dalam kegiatan home care," urai Syamsari.
Syamsari berharap, setahun ke depan tidak ada lagi kasus-kasus yang ketahuan penyakitnya pada saat kritis, karena hal itu dapat berdampak pada pengurangan anggaran pemerintah.
Hadir pada penyaluran bantuan tersebut camat Galesong, kades Mappakalompo, bhabinsa dan bhabinkantibmas Kecamatan Galesong.
Bupati Kabupaten Takalar, Syamsari Kitta mengatakan, bantuan tunai yang jumlahnya sebesar Rp600.000 tiap penerima ini, merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.
Karena itu mantan legislator Sulsel ini berharap, warga semakin cinta terhadap negara dan bangsa. Sebab, pemerintah memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
"Kita semua harus berpartisipasi untuk menuju Indonesia sehat dengan cara tidak lagi membuang air besar di sembarang tempat. Kita harus saling membantu untuk menuju Indonesia yang lebih baik," ungkapnya saat menyerahkan bantuan secara langsung kepada masyarakat.
Menurut Syamsari, tanpa peran dari masyarakat, pembangunan tidak bisa berjalan. Untuk itu, dia meminta semua stakeholder saling memperhatikan dan mendukung satu sama lain.
Pemerintahan lanjutnya, juga harus memperbaiki bentuk-bentuk pelayanan yang terbaik kepada warga dan mengedepankan solidaritas sosial.
"Ke depan kita menginginkan camat, puskesmas, desa, dusun, bhabinsa dan bhabinkantibmas serta kader kesehatan agar bahu membahu mendeteksi satu per persatu warganya agar mengetahui kondisi kesehatannya langsung yang dikemas dalam kegiatan home care," urai Syamsari.
Syamsari berharap, setahun ke depan tidak ada lagi kasus-kasus yang ketahuan penyakitnya pada saat kritis, karena hal itu dapat berdampak pada pengurangan anggaran pemerintah.
Hadir pada penyaluran bantuan tersebut camat Galesong, kades Mappakalompo, bhabinsa dan bhabinkantibmas Kecamatan Galesong.
(luq)