Rehabilitasi Hutan, Takalar Dapat Bantuan Bibit Buah 7.000 Pohon
loading...
Serah terima bantuan 7.000 pohon untuk Kabupaten Takalar. Foto: Istimewa
A
A
A
TAKALAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar mendapat bantuan 7.000 pohon bibit buah dari Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Jeneberang-Saddang, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Staff ahli Bupati Takalar Abd Wahab mengatakan, adapun bantuan bibit buah tersebut terdiri dari dari bibit mangga 3.500 batang, manggis 500 batang, bibit rambutan 1.500 batang, dan bibit durian 1.500 batang.
"Bibit mangga, rambutan, manggis dan durian untuk mendukung rehabilitasi hutan dan lahan di kabupaten Takalar serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ungkapnya, Senin (8/6/2020).
Wahab sendiri mewakili Bupati Takalar Syamsari Kitta dalam menerima bantuan tersebut di ruang rapat Dinas Pertanian, sekaligus untuk disalurkan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah yang potensial buah tersebut untuk tumbuh.
Menurutnya, bantuan ini untuk masyarakat Takalar baik perorangan maupun kelompok, khususnya yang memiliki lahan yang cocok dengan bibit tersebut dan berdampak dapat mencegah terjadinya longsor seperti aliran sungai dan dapat mencegah kerusakan lingkungan lainnya.
Adapun distribusi pembagiannya kepada masyarakat dilakukan apabila ada permohonan dari masyarakat baik kelompok maupun perorangan.
"Adapun jumlah penyaluran untuk perorangan maksimal 25 batang, dan untuk kelompok maksimal 400 batang," katanya.
Staff ahli Bupati Takalar Abd Wahab mengatakan, adapun bantuan bibit buah tersebut terdiri dari dari bibit mangga 3.500 batang, manggis 500 batang, bibit rambutan 1.500 batang, dan bibit durian 1.500 batang.
"Bibit mangga, rambutan, manggis dan durian untuk mendukung rehabilitasi hutan dan lahan di kabupaten Takalar serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ungkapnya, Senin (8/6/2020).
Wahab sendiri mewakili Bupati Takalar Syamsari Kitta dalam menerima bantuan tersebut di ruang rapat Dinas Pertanian, sekaligus untuk disalurkan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah yang potensial buah tersebut untuk tumbuh.
Menurutnya, bantuan ini untuk masyarakat Takalar baik perorangan maupun kelompok, khususnya yang memiliki lahan yang cocok dengan bibit tersebut dan berdampak dapat mencegah terjadinya longsor seperti aliran sungai dan dapat mencegah kerusakan lingkungan lainnya.
Adapun distribusi pembagiannya kepada masyarakat dilakukan apabila ada permohonan dari masyarakat baik kelompok maupun perorangan.
"Adapun jumlah penyaluran untuk perorangan maksimal 25 batang, dan untuk kelompok maksimal 400 batang," katanya.
(agn)
Explore More