Tak Diberi Rokok, Penghuni Rusun Diserang dan Dibacok Sekelompok Preman
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Arison (21) bersama kedua temannya, Dio Fani (20) dan Arianto (20), mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan.
Peristiwa itu terjadi setelah kosannya yang berada di kawasan Rumah Susun Blok 38, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang diserang sekelompok preman .
Akibat kejadian tersebut, Arison dan kedua temannya tersebut mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk melaporkan kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) yang dialaminya.
Saat ditemui di Polrestabes Palembang, Arison mengatakan, bahwa kejadian yang dialaminya berlangsung, Kamis (24/3/2022) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. "Penyerangan itu bermula saat saya dan teman-teman sedang berkumpul di dalam rumah kosan," ujarnya.
Kemudian, lanjut Arison, datang seorang pelaku yang meminta rokok dan uang. Namun, permintaan tersebut langsung ditolak oleh korban hingga terjadilah pertengkaran.
"Awalnya pelaku datang sendirian, minta uang dan rokok. Namun tidak kami kasih, karena tidak ada. Lalu, pelaku mengajak ribut, lalu kami lawan," jelasnya.
Selanjutnya, kata Arison, pelaku melarikan diri sambil berkata "Tunggulah". Tak lama berselang, pelaku kembali datang bersama kelompoknya yang diduga berjumlah 10 orang dan langsung menyerang korban serta teman-temannya.
"Pelaku datang dengan rombongan. Ramai, ada sekitar 10 orang, membawa senjata tajam semua. Mereka langsung membacok kami. Saya terkena di lengan, dua teman saya di kepala," terangnya. Baca: Bogem Wajah Istri Siri hingga Luka 5 Jahitan, Pria Ini Dibekuk Polisi.
Dijelaskan Arison, kawanan pelaku tidak hanya melakukan penyerangan namun juga mengambil satu unit ponsel miliknya. "Mereka juga mengambil ponsel saya. Saya berharap pelaku cepat tertangkap, agar kami tidak ketakutan lagi. Saat ini, kami takut nanti mereka menyerang lagi," jelasnya. Baca Juga: Minyak Goreng Curah di Salatiga Langka, Pedagang: Satu Pekan Tidak Ada Barang.
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari korban. "Laporan sudah kita terima. Selanjutnya akan ditindaklanjuti Unit Reskrim," terangnya.
Peristiwa itu terjadi setelah kosannya yang berada di kawasan Rumah Susun Blok 38, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang diserang sekelompok preman .
Akibat kejadian tersebut, Arison dan kedua temannya tersebut mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk melaporkan kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) yang dialaminya.
Saat ditemui di Polrestabes Palembang, Arison mengatakan, bahwa kejadian yang dialaminya berlangsung, Kamis (24/3/2022) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. "Penyerangan itu bermula saat saya dan teman-teman sedang berkumpul di dalam rumah kosan," ujarnya.
Kemudian, lanjut Arison, datang seorang pelaku yang meminta rokok dan uang. Namun, permintaan tersebut langsung ditolak oleh korban hingga terjadilah pertengkaran.
"Awalnya pelaku datang sendirian, minta uang dan rokok. Namun tidak kami kasih, karena tidak ada. Lalu, pelaku mengajak ribut, lalu kami lawan," jelasnya.
Selanjutnya, kata Arison, pelaku melarikan diri sambil berkata "Tunggulah". Tak lama berselang, pelaku kembali datang bersama kelompoknya yang diduga berjumlah 10 orang dan langsung menyerang korban serta teman-temannya.
"Pelaku datang dengan rombongan. Ramai, ada sekitar 10 orang, membawa senjata tajam semua. Mereka langsung membacok kami. Saya terkena di lengan, dua teman saya di kepala," terangnya. Baca: Bogem Wajah Istri Siri hingga Luka 5 Jahitan, Pria Ini Dibekuk Polisi.
Dijelaskan Arison, kawanan pelaku tidak hanya melakukan penyerangan namun juga mengambil satu unit ponsel miliknya. "Mereka juga mengambil ponsel saya. Saya berharap pelaku cepat tertangkap, agar kami tidak ketakutan lagi. Saat ini, kami takut nanti mereka menyerang lagi," jelasnya. Baca Juga: Minyak Goreng Curah di Salatiga Langka, Pedagang: Satu Pekan Tidak Ada Barang.
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari korban. "Laporan sudah kita terima. Selanjutnya akan ditindaklanjuti Unit Reskrim," terangnya.
(nag)