Minyak Goreng Curah di Salatiga Langka, Pedagang: Satu Pekan Tidak Ada Barang

Kamis, 24 Maret 2022 - 14:48 WIB
loading...
Minyak Goreng Curah di Salatiga Langka, Pedagang: Satu Pekan Tidak Ada Barang
Salah seorang konsumen saat mencari minyak goreng curah di salah satu kios di Pasar Raya 1 Salatiga, Kamis (24/3/2022). Foto/IST
A A A
SALATIGA - Sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Salatiga mengaku sudah satu pekan ini kesulitan mendapatkan minyak goreng curah. Selama itu, pula mereka tidak bisa jualan minyak goreng curah.

"Minyak goreng curah sekarang langka. Sudah satu pekan ini tidak ada barang (minyak goreng curah)," kata Yanti (40),salah seorang pedagang minyak goreng di Pasar Raya I Salatiga, Kamis (24/3/2022).



Yanti menuturkan, dirinya kulakan minyak goreng curah dari salah satu distributor di Salatiga. Namun sudah satu pekan belakangan ini, distributor tersebut tidak memiliki stok minyak goreng curah. "Karena tidak ada barang, akhirnya sekarang saya tidak lagi jualan minyak goreng curah," ujarnya.

Ditanya terkait penyebab kelangkaan minyak goreng curah, Yanti mengaku tidak mengetahuinya. "Saya tidak tahu sebabnya, kenapa minyak curah sekarang langka. Setiap saya ke distributor, selalu kosong dan distributor pun tidak bisa memberikan kepastian kapan minyak goreng curah ada lagi," ucapnya.

Disinggung mengenai harga minyak goreng curah saat ini, Yanti juga mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu harganya sekarang. Informasinya sekitar Rp25.000 per kilogram," ujarnya.

Pedagang minyak goreng curah lainnya, Nining (35) membenarkan bahwa minyak goreng curah saat ini menjadi barang langka. Menurutnya, kelangkaan minyak goreng sudah berlangsung sekitar satu pekan ini.

"Karena langka, saya juga tidak jualan minyak goreng curah. Kalau minyak goreng kemasan ada stoknya. Harganya Rp25.000 per liter," ucapnya.

Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Dinas Perdagangan Kota Salatiga terkait kelangkaan minyak goreng curah. Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Adji mengaku tidak mengetahui perkembangan minyak goreng di pasaran saat ini.

"Saya baru diklat di Semarang. Tidak tahu perkembangan (minyak goreng curah) saat ini," ucapnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1747 seconds (0.1#10.140)