Belajar Soft Skill di Millenial Job Center, Pemuda Malang Ini Kebanjiran Proyek

Senin, 21 Maret 2022 - 13:20 WIB
loading...
Belajar Soft Skill di Millenial Job Center, Pemuda Malang Ini Kebanjiran Proyek
Gigih Eko Januardhi.Foto/ist
A A A
MALANG - Millenial Job Center (MJC) Pemprov Jatim telah melahirkan generasi muda berbakat. Salah satunya Ramadhani Gigih Eko Januardhi, pemuda asal Turen, Malang yang bertelanta di bidang fotografi.

Pemuda ini punya kesempatan berkolaborasi dan bekerjasama dengan para talent-talent muda lain mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Malang melalui East Java Super Coridor (EJSC) Kabupaten Malang.

Baca juga: Kisah Pria Difabel Malang Raup Jutaan Rupiah dari Mengolah Limbah Onderdil Motor

Saat bergabung di MJC melalui EJSC Kabupaten Malang, Gigih mengikuti beberapa program hard skill soal fotografi dan soft skill seperti bagaimana cara untuk bargaining dengan calon klien.
Setelah mengupgrade kemampuannya, ia menerima beberapa project bersama dengan beberapa pelaku UKM.

Kolaborasi pertamanya di MJC adalah sebuah project bersama Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, untuk foto produk dan design produk cemilan McCheese dan produk kopi bubuk Khayangan.

Keduanya adalah produk UKM dari Kabupaten Malang yang berpotensi besar untuk berkembang, namun terkendala beberapa hal dalam pemasarannya, seperti tampilan foto produk yang kurang bisa meningkatkan penjualan.

Selain memberikan pendampingan dan pelatihan untuk foto produk, D1 Desain grafis di Sekolah Tinggi Teknik Malang ini juga mengarjakan design produk dan video image produk yang bisa digunakan pemilik produk untuk profile produk dan menambah nilai jual produk itu sendiri.

Setelah mengikuti beberapa project bareng para pelaku UKM, Gigih melihat para UKM sangat terbuka terhadap ide-ide pengembangan produk, dari mulai diskusi konsep yang diinginkan, proses produksi, sampai kebutuhan foto produknya.

“Hal ini penting dalam proses kolaborasi, untuk saya sebagai talent dan pelaku UKM, karena foto produk sangat berpengaruh pada nilai jual,” ungkapnya. Dengan foto produk yang menarik, secara otomatis akan menarik konsumen untuk membeli produk UKM.

Menurutnya, selain akan memiliki nilai yang baik, penting juga untuk menjaga ekspektasi konsumen agar tak kecewa pada produk UKM. Selama project hampir tak ada kendala, hanya saja ada tantangan sebagai fotografer produk dihadapi pemuda Turen ini, di antaranya menterjemahkan konsep yang diinginkan klien ke dalam sebuah gambar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8826 seconds (0.1#10.140)