Dibina Jadi Hafiz Al-Qur'an, Warga Binaan Rutan Pinrang Hafal 15 Juz
loading...
A
A
A
PINRANG - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang terus melakukan pembinaan kerohaniaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya dilatih jadi hafiz (Penghafal Al Quran).
Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo, mengatakan bahwa wargabinaannya saat ini sudah ada yang mampu menghafal Al-Quran sebanyak 15 Juz.
"Saat ini, ada 15 orang WBP peserta hafiz Al-Quran . Sebanyak 1 orang sudah bisa hafal 15 juz, 7 orang sudah bisa menghafal juz 30 dan 7 orang peserta baru," kata dia, Rabu, (16/03/2022).
Pembinaan ini, lanjut Wahyu dilakukan tiap hari dan diajar oleh petugas yang kompeten serta pihak Kemenag tiap 3 (tiga) kali dalam seminggu.
Menurut Wahyu, pembinaan ini sudah dilakukan sejak Tahun 2020 dan tiap tahun ada sekitar 20 orang WBP yang hafal beberapa juz Al-Quran .
"Selain itu, ada juga pendidikan madrasah, pendidikan baca dan tulis quran. Wargabinaan juga diajar tadarrus dan tilawah quran. Juga diajarkan pendidikan keislaman lainnya seperti qasidah dan shalawat," ungkap Wahyu.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulsel Suprapto mengapresiasi pembinaan Kepribadian di Rutan Pinrang yang aktif diikuti WBP-nya. “Semoga mereka dapat menyadari kesalahannya, memperbaiki diri dan menjadi warga yang baik, berguna dan produktif selama dan setelah jalani pidana," katanya.
Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo, mengatakan bahwa wargabinaannya saat ini sudah ada yang mampu menghafal Al-Quran sebanyak 15 Juz.
"Saat ini, ada 15 orang WBP peserta hafiz Al-Quran . Sebanyak 1 orang sudah bisa hafal 15 juz, 7 orang sudah bisa menghafal juz 30 dan 7 orang peserta baru," kata dia, Rabu, (16/03/2022).
Pembinaan ini, lanjut Wahyu dilakukan tiap hari dan diajar oleh petugas yang kompeten serta pihak Kemenag tiap 3 (tiga) kali dalam seminggu.
Menurut Wahyu, pembinaan ini sudah dilakukan sejak Tahun 2020 dan tiap tahun ada sekitar 20 orang WBP yang hafal beberapa juz Al-Quran .
"Selain itu, ada juga pendidikan madrasah, pendidikan baca dan tulis quran. Wargabinaan juga diajar tadarrus dan tilawah quran. Juga diajarkan pendidikan keislaman lainnya seperti qasidah dan shalawat," ungkap Wahyu.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulsel Suprapto mengapresiasi pembinaan Kepribadian di Rutan Pinrang yang aktif diikuti WBP-nya. “Semoga mereka dapat menyadari kesalahannya, memperbaiki diri dan menjadi warga yang baik, berguna dan produktif selama dan setelah jalani pidana," katanya.
(agn)