Kawanan Geng Motor Tebas Tangan Pengendara Hingga Nyaris Putus
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kawanan geng motor kian meresahkan, kini mereka kembali berulah di Kota Makassar, Tepatnya, di RW 4 Bonto Kapetta, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (14/3/2022) dini hari.
Dari penyerangan kawanan geng motor tepat dekat batas Kota Makassar-Takalar tersebut, mengakibatkan seorang pengendara bernama Rahmatullah (26) mengalami luka serius. Tangan kiri pengendara asal Takalar itu, nyaris terputus akibat ditebas samurai oleh pelaku.
Rahmatullah yang menjalani perawatan di RS Bhayangkara, pun tangan kirinya harus diamputasi. Selain Rahmatullah, teman boncengannya yang diketahui bernama Soni, terkena dibusur atau terkena anak panah di bagian paha.
Informasi yang dihimpun, keduanya menjadi korban kawanan geng motor itu saat melihat dua pengendara motor terkena anak panah busur sebelumnya. Rahmatullah dan Soni yang hendak menolong korban justru diserang para pelaku.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu. "TKP perbatasan Makasar dengan Takalar. Untuk penyerangan gunakan parang dan pembusuran," katanya Senin, (14/3/2022) siang.
Dirinya mengatakan, dari keterangan korban, bahwa sekitar pukul 00.10 Wita korban bersama temannya mengendarai sepeda motor menuju Kabupaten Takalar , di tengah perjalanan korban bersama temannya melihat seorang wanita bersama motornya yang tergeletak di tengah jalan dan korban pun berniat untuk menolong wanita tersebut.
Kombes Pol Budhi Haryanto melanjutkan, pada saat korban menuju ke motor wanita itu, korban bersama temannya melihat sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 9 orang melepaskan anak panah serta senapan angin ke arah korban dan temannya.
"Korban pun bersama temannya lari menuju ke motornya tidak sempat melarikan diri teman korban terkena busur di bagian paha kiri dan punggung akibat anak busur dan senapan angin yang di gunakan oleh pemuda tersebut, dan korban pun ditebas dengan menggunakan samurai sehingga mengenai tangan kiri korban dan lengan kiri korban, sehingga tangan kiri korban putus. Setelah kejadian tersebut korban dibawa oleh temannya menuju ke RS Bhayangkara," terangnya.
Dari penyerangan kawanan geng motor tepat dekat batas Kota Makassar-Takalar tersebut, mengakibatkan seorang pengendara bernama Rahmatullah (26) mengalami luka serius. Tangan kiri pengendara asal Takalar itu, nyaris terputus akibat ditebas samurai oleh pelaku.
Rahmatullah yang menjalani perawatan di RS Bhayangkara, pun tangan kirinya harus diamputasi. Selain Rahmatullah, teman boncengannya yang diketahui bernama Soni, terkena dibusur atau terkena anak panah di bagian paha.
Informasi yang dihimpun, keduanya menjadi korban kawanan geng motor itu saat melihat dua pengendara motor terkena anak panah busur sebelumnya. Rahmatullah dan Soni yang hendak menolong korban justru diserang para pelaku.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu. "TKP perbatasan Makasar dengan Takalar. Untuk penyerangan gunakan parang dan pembusuran," katanya Senin, (14/3/2022) siang.
Dirinya mengatakan, dari keterangan korban, bahwa sekitar pukul 00.10 Wita korban bersama temannya mengendarai sepeda motor menuju Kabupaten Takalar , di tengah perjalanan korban bersama temannya melihat seorang wanita bersama motornya yang tergeletak di tengah jalan dan korban pun berniat untuk menolong wanita tersebut.
Kombes Pol Budhi Haryanto melanjutkan, pada saat korban menuju ke motor wanita itu, korban bersama temannya melihat sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 9 orang melepaskan anak panah serta senapan angin ke arah korban dan temannya.
"Korban pun bersama temannya lari menuju ke motornya tidak sempat melarikan diri teman korban terkena busur di bagian paha kiri dan punggung akibat anak busur dan senapan angin yang di gunakan oleh pemuda tersebut, dan korban pun ditebas dengan menggunakan samurai sehingga mengenai tangan kiri korban dan lengan kiri korban, sehingga tangan kiri korban putus. Setelah kejadian tersebut korban dibawa oleh temannya menuju ke RS Bhayangkara," terangnya.
(agn)