Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Maros Diserbu Emak-emak
loading...
A
A
A
Sementara itu, salah satu warga Batangase Maros, Herman, mengaku rela jauh-jauh dari Batangase dan mengantri untuk bisa membeli minyak goreng 2 liter. Pasalnya meski dia tinggal dekat dengan pasar tradisional, namun sangat sulit mendapatkan minyak goreng . Kalaupun ada, kata dia, maka harganya jauh di atas harga yang ditetapkan pemerintah.
"Sengaja ke sini untuk ikut antre bersama ibu-ibu lain, karena memang mendapatkan minyak goreng ini sangat sulit dan mahal. Saya pernah beli harganya sampai Rp47 ribu. Sedangkan disini kami bisa membeli seharga Rp28 ribu perliter. Harganya jauh lebih murah," jelasnya.
Untuk membeli minyak goreng ini, pria yang berprofesi penjual koran ini rela datang pagi-pagi untuk mengantri. "Saya disini dari jam 8 pagi. Tapi panitianya belum siap. Nanti jam 9 baru dimulai. Saya ikut antrian dan baru bisa dapat minyak setelah 1 jam berdiri," ujarnya.
(tri)