Gubernur Khofifah: Pemimpin Harus Memiliki Banyak Tokoh Referensi
loading...
A
A
A
Khofifah mengungkapkan pada 4 Januari 2021, Kemendagri menyampaikan rilis bahwa PAD Jawa Timur secara prosentatif tertinggi se-indonesia. Padahal di sisi lain, Bapenda Jatim juga banyak memberikan discount untuk pajak kendaraan bermotor, memberikan reward, dan memberikan hadiah umrah bagi wajib pajak.
"Jadi banyak sekali daerah-daerah yang datang untuk studi banding, Ini pengalaman sederhana sebetulnya, tetapi bisa kita replikasi di mana saja," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga berpesan bahwa seorang pemimpin harus mampu merubah mindset dari dilayani menjadi melayani masyarakat. Mengutip dari yang disampaikan oleh Bung Karno, Khofifah mengatakan bahwa pemimpin berasal dari rakyat dan bukan berada di atas rakyat.
"Ini perlu kebesaran hati, keteguhan bagaimana merubah pola dilayani menjadi pola melayani masyarakat," tegasnya. Baca: Pemprov Jatim Sabet Dua Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik 2021 dari KemenPAN-RB.
Khofifah juga menambahkan bahwa sisi spiritual juga menjadi hal penting dalam menjalankan sebuah kepemimpinan. Seorang pemimpin harus mampu mengelaborasi nilai-nilai spiritual dalam setiap aspek dan lini kebijakan dan keputusan yang diambil.
"Ini adalah sila pertama Pancasila, bahwa negara ini bukan negara agama tetapi ada sila pertama dalam Pancasila yang tetap melibatkan aspek religiusitas dalam setiap kebijakan dan keputusan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Puslatbang KMP Dr. Andi Taufik, M.Si mengatakan hadirnya Gubernur Khofifah menjadi narasumber pada PKN Tingkat II Angkatan V di LAN Makassar ini adalah sebuah kehormatan. Pasalnya ia menilai Gubernur Khofifah merupakan tokoh nasional yang memiliki banyak pengalaman di bidang kepemimpinan.
Seperti diketahui, lanjutnya, sebelum menjabat sebagai Gubernur Jatim, Gubernur Khofifah pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan, Kepala BKKBN, Menteri Sosial. Tentu banyak ilmu yang bisa dibagi kepada seluruh peserta PKN Tingkat II Angkatan V di LAN Makassar ini.
"Karena beliau sangat berpengalaman di dalam kepemimpinan enterpreneurship ya saya bermohon kepada beliau dan alhamdulillah kesempatan untuk hadir bersama-sama kita di sini kami sangat bangga dan berterima kasih karena ini pertama kali juga sejarah Gubernur Jawa Timur memberikan ceramah di peserta pelatihan kepemimpinan nasional,"Katanya. Baca Juga: Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Berkapasitas 200 Ton per Hari Dibangun di Gresik.
Atas kesediaan Gubernur Khofifah menjadi narasumber pada PKN Tk II angkatan V dengan tema Kepemimpinan Kewirausahaan, Kepala LAN Makassar memberikan penghargaan sebagai pemateri pada ceramah kepemimpinan kewirausahaan pada PKN Tk. II Angkatan V.
Sebagai informasi, peserta PKN TK. II Angkatan V di Puslatbang KMP LAN berjumlah 60 Orang yang terdiri dari 59 Orang Eselon II & 1 Orang Eselon III. Dari 60 orang tersebut 7 Orang dari Instansi Pusat & 53 Orang dari Instansi Pemerintah Daerah. Sementara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk II Sudah dilaksanakan pada Hari Rabu, 9 Maret 2022.
"Jadi banyak sekali daerah-daerah yang datang untuk studi banding, Ini pengalaman sederhana sebetulnya, tetapi bisa kita replikasi di mana saja," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga berpesan bahwa seorang pemimpin harus mampu merubah mindset dari dilayani menjadi melayani masyarakat. Mengutip dari yang disampaikan oleh Bung Karno, Khofifah mengatakan bahwa pemimpin berasal dari rakyat dan bukan berada di atas rakyat.
"Ini perlu kebesaran hati, keteguhan bagaimana merubah pola dilayani menjadi pola melayani masyarakat," tegasnya. Baca: Pemprov Jatim Sabet Dua Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik 2021 dari KemenPAN-RB.
Khofifah juga menambahkan bahwa sisi spiritual juga menjadi hal penting dalam menjalankan sebuah kepemimpinan. Seorang pemimpin harus mampu mengelaborasi nilai-nilai spiritual dalam setiap aspek dan lini kebijakan dan keputusan yang diambil.
"Ini adalah sila pertama Pancasila, bahwa negara ini bukan negara agama tetapi ada sila pertama dalam Pancasila yang tetap melibatkan aspek religiusitas dalam setiap kebijakan dan keputusan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Puslatbang KMP Dr. Andi Taufik, M.Si mengatakan hadirnya Gubernur Khofifah menjadi narasumber pada PKN Tingkat II Angkatan V di LAN Makassar ini adalah sebuah kehormatan. Pasalnya ia menilai Gubernur Khofifah merupakan tokoh nasional yang memiliki banyak pengalaman di bidang kepemimpinan.
Seperti diketahui, lanjutnya, sebelum menjabat sebagai Gubernur Jatim, Gubernur Khofifah pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan, Kepala BKKBN, Menteri Sosial. Tentu banyak ilmu yang bisa dibagi kepada seluruh peserta PKN Tingkat II Angkatan V di LAN Makassar ini.
"Karena beliau sangat berpengalaman di dalam kepemimpinan enterpreneurship ya saya bermohon kepada beliau dan alhamdulillah kesempatan untuk hadir bersama-sama kita di sini kami sangat bangga dan berterima kasih karena ini pertama kali juga sejarah Gubernur Jawa Timur memberikan ceramah di peserta pelatihan kepemimpinan nasional,"Katanya. Baca Juga: Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Berkapasitas 200 Ton per Hari Dibangun di Gresik.
Atas kesediaan Gubernur Khofifah menjadi narasumber pada PKN Tk II angkatan V dengan tema Kepemimpinan Kewirausahaan, Kepala LAN Makassar memberikan penghargaan sebagai pemateri pada ceramah kepemimpinan kewirausahaan pada PKN Tk. II Angkatan V.
Sebagai informasi, peserta PKN TK. II Angkatan V di Puslatbang KMP LAN berjumlah 60 Orang yang terdiri dari 59 Orang Eselon II & 1 Orang Eselon III. Dari 60 orang tersebut 7 Orang dari Instansi Pusat & 53 Orang dari Instansi Pemerintah Daerah. Sementara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk II Sudah dilaksanakan pada Hari Rabu, 9 Maret 2022.