Sosok Nyi Mas Gandasari, Putri Cantik dan Sakti Penyebar Islam di Cirebon
loading...
A
A
A
SOSOK Nyi Mas Gandasari atau Nyi Mas Ratu Gandasari dikenal sebagai salah satu tokoh perempuan yang berperan dalam penyebaran agama Islam di Cirebon. Apalagi sosok Nyi Mas Gandasari terkait erat dengan dua tokoh besar lainnya dalam penyebaran agama Islam di Cirebon , yaitu Pengeran Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati.
Banyak versi yang menjelaskan tentang sosok Nyi Mas Gandasari. Ada legenda yang menyebutkan Nyi Mas Gandasari dibawa ke Jawa sejak kecil dan diangkat anak oleh Pangeran Cakrabuana. Nama Nyi Mas Gandasari merupakan pemberian Sunan Gunung Jati setelah diangkat menjadi muridnya.
Versi lain menyebutkan Nyi Mas Gandasari berasal dari Aceh, adik dari Tubagus Pasai atau Fatahillah, putri dari Mahdar Ibrahim bin Abdul Ghafur bin Barkah Zainal Alim. Kemudian kisah lain menyebutkan bahwa Nyi Mas Gandasari merupakan putri Sultan Hud dari Kesultanan Basem Paseh, salah satu murid dari di pesantren Islam putri yang didirikan oleh Ki Ageng Selapandan.
Nyi Mas Gandasari juga dipercaya bernama asli Muthmainah atau Nyi Muthmainah, merupakan puteri angkat Raja Caruban Larang, Sri Mangana. Fisiknya memiliki tinggi, melebihi rata-rata gadis Sunda kebanyakan. Matanya bulat indah dengan bulu mata lebat. Wajahnya bulat, dan hidungnya mancung. Dari ibunya, dia mewarisi darah Hindustan dan Mongolia.
Leluhurnya adalah keturunan Jenghiz Khan, penakluk Hindustan dan pendiri Dinasti Moghul. Sedang dari ayahnya, mengalir darah Arab-Hindustan-Campa. Darah Campa berasal dari nenek sang ayah, seorang Muslimah asal Campa yang tinggal di Malaka. Karena adanya campuran darah inilah, Nyi Mas Gandasari jadi berbeda dengan wanita Sunda kebanyakan.
Dia biasa menggunakan pakaian warna hitam lengan panjang, dengan kain penutup tubuh hingga bawah. Pada dadanya, selalu nampak keris yang siap dihunus kapan saja. Tidak hanya cantik, Nyi Mas Gandasari juga jago silat.
Menurut cerita rakyat Caruban Larang, Nyi Mas Gandasari merupakan anak Syaikh Datuk Sholeh yang diangkat anak oleh Raja Caruban Larang, untuk dijadikan Panglima Perang melawan Galuh Pakuan.
Sedangkan menurut cerita rakyat Galuh Pakuan, Nyi Mas Gandasari disiapkan sebagai alat merebut takhta Pakuan Pajajaran yang merupakan hak Ratu Aji Surawisesa, sang putra Prabu Guru Dewata Prana dari permaisuri. Layaknya kisah prajurit teliksandi yang sangat lihai, asal-usul Nyi Mas Gandasari masih terus menjadi misteri dan legenda. Nyi Mas Gandasari memiliki banyak nama, di antaranya Nyi Mas Ratu Gandasari, Nyi Mas Panguragan, dan Nyi Mas Sapta Rengga.
Banyak versi yang menjelaskan tentang sosok Nyi Mas Gandasari. Ada legenda yang menyebutkan Nyi Mas Gandasari dibawa ke Jawa sejak kecil dan diangkat anak oleh Pangeran Cakrabuana. Nama Nyi Mas Gandasari merupakan pemberian Sunan Gunung Jati setelah diangkat menjadi muridnya.
Versi lain menyebutkan Nyi Mas Gandasari berasal dari Aceh, adik dari Tubagus Pasai atau Fatahillah, putri dari Mahdar Ibrahim bin Abdul Ghafur bin Barkah Zainal Alim. Kemudian kisah lain menyebutkan bahwa Nyi Mas Gandasari merupakan putri Sultan Hud dari Kesultanan Basem Paseh, salah satu murid dari di pesantren Islam putri yang didirikan oleh Ki Ageng Selapandan.
Nyi Mas Gandasari juga dipercaya bernama asli Muthmainah atau Nyi Muthmainah, merupakan puteri angkat Raja Caruban Larang, Sri Mangana. Fisiknya memiliki tinggi, melebihi rata-rata gadis Sunda kebanyakan. Matanya bulat indah dengan bulu mata lebat. Wajahnya bulat, dan hidungnya mancung. Dari ibunya, dia mewarisi darah Hindustan dan Mongolia.
Baca Juga
Leluhurnya adalah keturunan Jenghiz Khan, penakluk Hindustan dan pendiri Dinasti Moghul. Sedang dari ayahnya, mengalir darah Arab-Hindustan-Campa. Darah Campa berasal dari nenek sang ayah, seorang Muslimah asal Campa yang tinggal di Malaka. Karena adanya campuran darah inilah, Nyi Mas Gandasari jadi berbeda dengan wanita Sunda kebanyakan.
Dia biasa menggunakan pakaian warna hitam lengan panjang, dengan kain penutup tubuh hingga bawah. Pada dadanya, selalu nampak keris yang siap dihunus kapan saja. Tidak hanya cantik, Nyi Mas Gandasari juga jago silat.
Menurut cerita rakyat Caruban Larang, Nyi Mas Gandasari merupakan anak Syaikh Datuk Sholeh yang diangkat anak oleh Raja Caruban Larang, untuk dijadikan Panglima Perang melawan Galuh Pakuan.
Sedangkan menurut cerita rakyat Galuh Pakuan, Nyi Mas Gandasari disiapkan sebagai alat merebut takhta Pakuan Pajajaran yang merupakan hak Ratu Aji Surawisesa, sang putra Prabu Guru Dewata Prana dari permaisuri. Layaknya kisah prajurit teliksandi yang sangat lihai, asal-usul Nyi Mas Gandasari masih terus menjadi misteri dan legenda. Nyi Mas Gandasari memiliki banyak nama, di antaranya Nyi Mas Ratu Gandasari, Nyi Mas Panguragan, dan Nyi Mas Sapta Rengga.