Warga Yogyakarta Antusias Beli Minyak Goreng Murah PTPN Group
loading...
A
A
A
"Saat ini kami lakukan operasi pasar di Yogyakarta, sekaligus ini menjadi bagian dari upaya kami untuk melakukan penetrasi pasar di wilayah Jawa. Pada operasi pasar ini, kami menjual minyak goreng kemasan premium dengan harga Rp 14.000,-/liter dan yang kemasan sederhana Rp 13.500,-/liter. Mulai Februari ini karena kebutuhan luar biasa kita jual minyak curah juga atas izin Kementerian Perdagangan dengan harga Rp 11.500/liter," tambahnya.
Kepada media di Jakarta beberapa waktu lalu Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara, Mohammad Abdul Ghani menyampaikan Operasi Pasar Minyak Goreng ini merupakan bagian dari komitmen Holding Perkebunan Nusantara selaku BUMN yang memiliki kebun tebu dan kelapa sawit.
Baca: Waduh, Wakil Wali Kota Tegal Masuk Daftar Penerima Bansos, Begini Faktanya.
"Misi besar ini merupakan misi sosial PTPN Group dalam rangka membantu masyarakat di tengah meningkatnya harga Crude Palm Oil (CPO) yang berdampak pada meningkatnya harga minyak goreng di pasaran, tentunya kondisi ini membuat daya beli masyarakat menurun sehingga kami melakukan operasi pasar ini," ujar Mohammad Abdul Ghani.
Minyak goreng merk Nusakita diproduksi oleh PT Industri Nabati Lestari (PT INL) sebagai anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).
Kepada media di Jakarta beberapa waktu lalu Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara, Mohammad Abdul Ghani menyampaikan Operasi Pasar Minyak Goreng ini merupakan bagian dari komitmen Holding Perkebunan Nusantara selaku BUMN yang memiliki kebun tebu dan kelapa sawit.
Baca: Waduh, Wakil Wali Kota Tegal Masuk Daftar Penerima Bansos, Begini Faktanya.
"Misi besar ini merupakan misi sosial PTPN Group dalam rangka membantu masyarakat di tengah meningkatnya harga Crude Palm Oil (CPO) yang berdampak pada meningkatnya harga minyak goreng di pasaran, tentunya kondisi ini membuat daya beli masyarakat menurun sehingga kami melakukan operasi pasar ini," ujar Mohammad Abdul Ghani.
Minyak goreng merk Nusakita diproduksi oleh PT Industri Nabati Lestari (PT INL) sebagai anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero).
(nag)