Wabup Gowa Ajak Masyarakat Jalani Vaksinasi Covid-19 Lengkap
loading...
A
A
A
GOWA - Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abdul Rauf Malaganni , mengajak peran serta dan partisipasi aktif seluruh masyarakat dalam mendorong cakupan vaksinasi Covid-19 secara lengkap. Mulai dari dosis pertama, kedua, bahkan booster.
"Kita berharap masyarakat mau divaksin, baik vaksin pertama, kedua dan booster. Termasuk menyadari agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, apalagi di tengah lonjakan kasus yang cukup signifikan saat ini," kata dia, saat menerima kunjungan Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi, pada kegiatan Vaksinasi Serentak sekaligus Video Conference dengan Kapolri di SDN VI Bontokamase, Kecamatan Somba Opu, Selasa (22/2/2022).
Ia mengaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan mendukung penuh, apa yang menjadi instruksi Kapolri yaitu meningkatkan kolaborasi dalam rangka mendorong peningkatan akselerasi cakupan vaksinasi Covid-19 . Tidak kalah pentingnya, kata dia, tetap mengedukasi masyarakat agar taat protokol kesehatan.
Karaeng Kio -sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa upaya yang bisa dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Gowa adalah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan ikut vaksinasi.
"Jadi kita berharap masyarakat menyadari agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mau divaksin, baik vaksin pertama, kedua dan booster," harapnya.
Dalam arahannya, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta kepada seluruh daerah agar agar bekerjasama dan berkolaborasi untuk meningkatkan akselerasi cakupan vaksinasi Covid-19 dan tetap mengedukasi masyarakat taat protokol kesehatan.
"Hari ini kita kembali lanjutkan vaksinasi serentak sebagaimana perintah Bapak Presiden RI, Joko Widodo. Beliau meminta agar akselerasi vaksinasi ditingkatkan. Sesuai harapan Presiden, minggu ini harus ada peningkatan," ujarnya.
Sementara itu, Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol. Chuzaini Patoppoi, menyebutkan bahwa saat ini data cakupan vaksinasi di Sulawesi Selatan berada di angka 83,39 persen. Antara lain tahap pertama 83.39 persen dan 54 persen untuk dosis kedua.
"Target kita sasaran untuk percepatan vaksinasi Covid-19 di Sulsel yaitu lansia, anak-anak dan remaja. Ini perlu partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat. Untuk lansia akan door to door, sedangkan anak-anak kita akan datang ke sekolah-sekolah," ujarnya.
Ia berharap dengan akselerasi vaksinasi ini, maka fatalitas kasus Covid-19 diantisipasi. Karena menurutnya, dari hasil riset yang disampaikan oleh Kapolri, kasus kematian di Indonesia karena belum vaksin.
"Vaksin ini untuk pencegahan dan harapkan kita dengan meningkatkan vaksinasi ini untuk mengurangi fatalitas, karena hasil riset yang meninggal karena belum divaksin," pungkasnya.
"Kita berharap masyarakat mau divaksin, baik vaksin pertama, kedua dan booster. Termasuk menyadari agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, apalagi di tengah lonjakan kasus yang cukup signifikan saat ini," kata dia, saat menerima kunjungan Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi, pada kegiatan Vaksinasi Serentak sekaligus Video Conference dengan Kapolri di SDN VI Bontokamase, Kecamatan Somba Opu, Selasa (22/2/2022).
Ia mengaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan mendukung penuh, apa yang menjadi instruksi Kapolri yaitu meningkatkan kolaborasi dalam rangka mendorong peningkatan akselerasi cakupan vaksinasi Covid-19 . Tidak kalah pentingnya, kata dia, tetap mengedukasi masyarakat agar taat protokol kesehatan.
Karaeng Kio -sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa upaya yang bisa dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Gowa adalah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan ikut vaksinasi.
"Jadi kita berharap masyarakat menyadari agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mau divaksin, baik vaksin pertama, kedua dan booster," harapnya.
Dalam arahannya, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta kepada seluruh daerah agar agar bekerjasama dan berkolaborasi untuk meningkatkan akselerasi cakupan vaksinasi Covid-19 dan tetap mengedukasi masyarakat taat protokol kesehatan.
"Hari ini kita kembali lanjutkan vaksinasi serentak sebagaimana perintah Bapak Presiden RI, Joko Widodo. Beliau meminta agar akselerasi vaksinasi ditingkatkan. Sesuai harapan Presiden, minggu ini harus ada peningkatan," ujarnya.
Sementara itu, Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol. Chuzaini Patoppoi, menyebutkan bahwa saat ini data cakupan vaksinasi di Sulawesi Selatan berada di angka 83,39 persen. Antara lain tahap pertama 83.39 persen dan 54 persen untuk dosis kedua.
"Target kita sasaran untuk percepatan vaksinasi Covid-19 di Sulsel yaitu lansia, anak-anak dan remaja. Ini perlu partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat. Untuk lansia akan door to door, sedangkan anak-anak kita akan datang ke sekolah-sekolah," ujarnya.
Ia berharap dengan akselerasi vaksinasi ini, maka fatalitas kasus Covid-19 diantisipasi. Karena menurutnya, dari hasil riset yang disampaikan oleh Kapolri, kasus kematian di Indonesia karena belum vaksin.
"Vaksin ini untuk pencegahan dan harapkan kita dengan meningkatkan vaksinasi ini untuk mengurangi fatalitas, karena hasil riset yang meninggal karena belum divaksin," pungkasnya.
(tri)