Pj Sekda Gowa Ajak Gerakan Disiplin Nasional Prokes

GOWA - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa , Kamsina mengajak untuk membuat sebuah gerakan nasional yaitu gerakan kedisiplinan protokol kesehatan nasional.

Gerakan tersebut kata Kamsina, dengan mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan . Selain itu, dia juga meminta adanya gerakan kepedulian nasional yang mengajak masyarakat untuk saling membantu, saling peduli, dan saling berbagi.

"Kita disiplin mengikuti protokol kesehatan , disiplin memakai masker, disiplin jaga jarak dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama disiplin melaksanakannya. Sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya saat menjadi Pembina Upacara pada Pembukaan Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Pramuka Madrasah Aliyah (MA) Syekh Yusuf yang berlangsung di Benteng Somba Opu, Minggu (20/2/2022).



Jika gerakan disiplin dan kepedulian ini terus jalankan lanjutnya, dia yakin dan percaya akan bisa menghambat penyebaran Covid-19 dan mengurangi risiko-risiko yang ditimbulkannya.

Kamsina mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyambut baik dan selalu mensupport kegiatan- kegiatan positif, seperti LKBB ini. Namun dirinya mengimbau sekali lagi kepada seluruh peserta agar kiranya tetap mematuhi protokol kesehatan selama belangsungnya kegiatan.

"Kita disiplin mengikuti protokol kesehatan, disiplin memakai masker, disiplin jaga jarak dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama disiplin melaksanakannya. Sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pramuka MA Syekh Yusuf ini dapat menjadi wadah pembinaan generasi bangsa yang dapat menyesuaikan sesuai dengan perkembangan zaman. Dirinya juga berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar.

"Pada dasarnya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pramuka khususnya dibidang baris berbaris dan sebagai informiasi sekaligus menepis anggapan segelintir orang bahwa pramuka adalah suatu kegiatan tradisional ataupun suatu hal yang ketinggalan zaman," tandasnya.



Ketua Panitia Pelaksana, Rika Rahim dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 13 sekolah yang terdiri dari SMP sederajat dan SMA sederajat dengan jumlah peserta 184 dan 40 pembina pendamping.

"Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama anggota Gerakan Pramuka Se-Sulawesi Selatan dan Barat, membina dan mengembangkan jiwa kepemimpinan, kemampuan mengelola organisasi dan kegiatan, dan mengadakan pertukaran pengalaman, pandangan, pendapat dan kecakapan di antara para Pramuka Tingkat Penegak/Saka," ungkapnya.