Kisah Raja Majapahit Beri Suaka ke Penguasa Champa usai Pergolakan Politik

Jum'at, 17 Mei 2024 - 07:38 WIB
loading...
Kisah Raja Majapahit...
Peninggalan kerajaan Champa di Vietnam. Foto/indiafacts
A A A
Kerajaan Champa memiliki hubungan istimewa dengan Majapahit di masa itu. Bahkan karena Istimewanya hubungan keduanya, konon Raja Campa pernah meminta suaka untuk menyelematkan diri karena pergolakan politik di dalam negerinya.

Ya, Kerajaan Champa memang sudah populer kaitannya dengan sejarah Majapahit. Sebab salah satu istri permaisuri raja Majapahit terakhir, Brawijaya V konon juga Putri Champa. Kerajaan Champa ini merupakan, kerajaan tua yang namanya telah dikenal sejak di awal abad pertama Masehi.

Karenanya, kerajaan ini sesungguhnya jauh lebih tua dari Majapahit. Ketika Majapahit tumbuh sebagai kerajaan besar, Kerajaan Campa telah menjalin hubungan persahabatan dengan Majapahit, dikutip dari buku "Sejarah Kerajaan Bawahan Majapahit di Luar Jawa dan Luar Negeri".

Sebagai kerajaan tua, Champa bahkan sudah lama menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan di Jawa, sebelum Majapahit berdiri. Di era Kerajaan Kertanegara, raja Singasari terakhir, Campa juga telah melakukan persahabatan dengan Jawa.



Bahkan Singasari dan Champa sempat menjalin hubungan lebih dekat melalui pernikahan di mana Putri Tapasi, dari Singasari dinikahi oleh Raja Jaya Singawarman III dari Champa. Dengan ikatan pernikahan itulah, hubungan Singasari dengan Champa sangat akrab karena berada dalam ikatan kekeluargaan.

Salah satu dampak positifnya bagi Singasari adalah ketika tentara Mongol atas suruhan Kubilai Khan pada akhir abad 13 M hendak menghukum Prabu Kertanegara, mereka mendapat kecaman keras dari Raja Singawarman, penguasa Champa. Keakraban hubungan Champa dengan Jawa ini kemudian berlanjut ketika Singasari telah runtuh dan Majapahit berdiri.

Pada 1314 M, misalnya ketika Majapahit dipimpin Prabu Jayanagara, bekas Raja Champa yang bernama Che Nang terusir dari negaranya. Lalu pada 1318 M Che Nang meminta suaka politik ke Jayanegara selaku raja Majapahit saat itu.

Che Nang terusir dari negaranya, karena kegagalannya merebut kembali wilayah yang ada di bagian utara kerajaannya dari bangsa Vietnam. Kekalahan ini membuat Che Nang, bukan hanya kehilangan tahta kerajaannya, tapi juga terusir dari negaranya sehingga membuatnya terpaksa mengungsi ke Jawa.

Campa ini memang merupakan kerajaan tetangga yang mempunyai hubungan lebih istimewa dengan Majapahit (Jawa) dibanding dengan kerajaan-kerajaan tetangga lainnya. Faktornya mungkin karena sejak sebelum Majapahit berdiri Kerajaan Campa ini sudah menjalin hubungan kekeluargaan dengan Jawa melalui Kerajaan Singasari.

Ketika Majapahit eksis, hubungan kekeluargaan melalui ikatan pernikahan ini masih terus dijalin yaitu ketika Putri Champa dinikahi oleh Prabhu Brawijaya V, raja Majapahit terakhir. Serat Kanda dan Babat Tanah Jawi memberitakan, bahwa pada di awal abad 15 Raja Brawijaya V dari Majapahit menikah dengan Putri Champa, yang beragama Islam dengan bergelar Putri Dwarawati. Putri Champa yang menjadi istri Brawijaya V ini meninggal pada tahun 1448 M sebagaimana yang tercatat dalam batu nisannya di Trowulan.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
Pengaruh Candu Merasuki...
Pengaruh Candu Merasuki Pasukan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
Kisah Mantan KSAD Jenderal...
Kisah Mantan KSAD Jenderal Dudung yang Ditempeleng Mayor Gaga-gara Koran Jatuh
Geger Sumpah Palapa,...
Geger Sumpah Palapa, Ibu Penguasa Majapahit Turun Tangan Temui Gajah Mada
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
Serangan Mendadak 2...
Serangan Mendadak 2 Arah Kerajaan Majapahit dan Pasukan Tartar Mongol ke Daha Kediri
Kisah Ajudan Pribadi...
Kisah Ajudan Pribadi Tohjaya Raja Singasari Berbalik Lawan Majikan
Rekomendasi
5 Skenario Timnas Indonesia...
5 Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Langganan Rekor, Harga...
Langganan Rekor, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp1.741.000 per Gram
Kompolnas Pastikan Sidang...
Kompolnas Pastikan Sidang Etik Bakal Pecat Eks Kapolres Ngada
Berita Terkini
Gempa M5,1 Guncang Barat...
Gempa M5,1 Guncang Barat Daya Bone Bolano Sulawesi Selatan
7 menit yang lalu
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Indramayu
25 menit yang lalu
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
52 menit yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
3 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
3 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
4 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved