Bawa Sajam saat Tawuran, Puluhan Pelajar di Palembang Ditangkap

Sabtu, 12 Februari 2022 - 09:49 WIB
loading...
Bawa Sajam saat Tawuran, Puluhan Pelajar di Palembang Ditangkap
Subdit Jatanras Polda Sumatra Selatan (Sumsel) mengamankan 20 remaja pelajar yang terlibat tawuran. Polisi juga mengamankan beberapa senjata tajam (sajam). Foto SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Subdit Jatanras Polda Sumatra Selatan (Sumsel) mengamankan 20 remaja pelajar yang terlibat tawuran . Polisi juga mengamankan beberapa senjata tajam (sajam) di antaranya celurit, pedang, dan sajam lainnya dari rumah kontrakan yang dijadikan markas mereka.

Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika mengatakan, para remaja ini diamankan setelah pihaknya menerima laporan korban yang menderita luka tebasan senjata tajam di bagian bahu saat malam tawuran.



Pihaknya juga menggerebek sebuah rumah kontrakan, di Jalan Sentosa, kawasan Plaju Palembang dan mengamankan beberapa sajam jenis pedang dan celurit yang disimpan dalam kamar kontrakana.

“WU bersama rekan-rekannya terlibat tawuran dengan kelompok remaja lain menggunakan sajam, Sabtu malam kemarin sekitar pukul 12.00 WIB di kawasan Plaju, seberang Ulu Dua Palembang,” ungkap Kompol Agus, Sabtu (12/2/2022).

Akibatnya, seorang remaja mengalami luka sabetan senjata tajam. Selain WU, polisi juga mengamankan RN pelajar 16 tahun dengan beberapa barang bukti senjata tajam celurit besar. Selain itu JD 16 tahun ikut diamankan. JD diduga yang melakukan pembacokan terhadap korban.

Kompol Agus mengatakan, puluhan pelajar ini akan dilakukan pembinaan. Dari keduapuluh pelajar yang diamankan, tiga di antaranya diperiksa secara intensif, yaitu WU, JD, dan RN. JD diperiksa terkait aksinya yang membacok korban di bagian bahu.

Menurut pengakuan JD, lanjut Kompol Agus, malam itu mereka sedang konvoi. Sewaktu melintas di lokasi kejadian, mereka bertemu dengan kelompok lain yang akan melakukan tawuran sehingga mereka menjadi korban salah sasaran. Merasa terdesak, JD bersama rekan-rekannya pulang mengambil senjata tajam dan menyerang balik. "Saat tawuran JD membacok korban di bagian bahu," pungkasnya.

Sebelumnya, aksi konvoi sekelompok remaja viral di media sosial saat melintas di atas jembatan Musi Empat Palembang. Kelompok remaja ini membawa senjata tajam berkeliling sambil bernyanyi menghina polisi.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1483 seconds (0.1#10.140)