Isu Covid-19 Jadi Lahan Bisnis, Wali Kota Parepare: Itu Fitnah dan Hoaks

Kamis, 11 Juni 2020 - 20:13 WIB
loading...
Isu Covid-19 Jadi Lahan...
Wali Kota Parepare Taufan Pawe menyebut isu covid-19 dijadikan lahan bisnis oleh rumah sakit dan tenaga kesehatan merupakan fitnah dan hoaks. Foto/SINDOnews/Darwiaty Dalle
A A A
PAREPARE - Wali Kota Parepare , Taufan Pawe, menyesalkan adanya oknum yang menyebar isu terkait virus corona baru atau covid-19 dijadikan lahan bisnis oleh rumah sakit dan tenaga kesehatan. Ditegaskan Taufan, hal itu tidak benar, melainkan fitnah dan informasi menyesatkan alias hoaks.

Taufan menyebut tenaga kesehatan mestinya mendapatkan apresiasi atas dedikasi mereka berjuang dalam penanganan covid-19. Toh, mereka merupakan garda terdepan dalam 'pertempuran' ini.



"Masyarakat harus tahu bahwa seluruh biaya pengobatan pasien corona menjadi tanggungan pemerintah. Adanya tuduhan yang mengatakan wabah corona dijadikan lahan bisnis itu menjadi fitnah dan hoaks," kata Taufan, Kamis (11/6/2020).

Selain menyatakan sikap membela para tenaga kesehatan yang faktanya banyak berguguran selama pandemi, Taufan juga mengulas kinerja tenaga kesehatan, khususnya di Parepare sehingga angka kesembuhan meningkat signifikan.

"Sejak akhir Mei, jumlah kasus positif tidak mengalami peningkatan, tetap di angka 36 kasus. Ini semua berkat kerja keras tim medis maupun tenaga kesehatan yang berjuang dengan penuh keikhlasan," kata Taufan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Halwatiah, menambahkan saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdata 109 orang. Rinciannya yakni tinggal seorang yang masih harus dipantau dan sisanya 108 orang selesai dipantau.



Halwatiah menambahkan sebanyak 32 pasien yang sembuh. Ada tambahan 2 yang sembuh di RS Sumantri. Jadi di RS Sumantri sekarang zero pasien positif. Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terdata 1234, sudah selesai dipantau 1199 orang, tersisa 35 orang dipantau.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk bersama saling mendukung agar tidak ada lagi penambahan kasus positif di Parepare,” harap Halwatiah.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2436 seconds (0.1#10.140)