Banjir Bandang Terjang Jombang, Ular Besar Terseret Masuk Permukiman Warga

Sabtu, 22 Januari 2022 - 23:14 WIB
loading...
Banjir Bandang Terjang...
Banjir bandang yang menerjang permukiman warga di Kabupaten Jombang, membawa seekor ular besar. Foto/iNews TV/Mukhtar Bagus
A A A
JOMBANG - Banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Jombang, sudah mulai surut, Sabtu (22/1/2022). Namun, banjir tersebut masih menyisakan trauma bagi warga. Selain derasnya air yang menerjang rumah-rumah warga, arus banjir juga menyeret ular besar masuk permukiman warga.



Air bah yang meluncur deras dari lereng Gunung Anjasmoro tersebut, membawa berbagai material hingga menjebolkan tembok rumah warga, dan seekor ular besar masuk ke permukiman warga di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung.



Hadirnya seekor ular besar di permukiman warga akibat banjir bandang yang menerjang sejak Kamis (20/1/2022) tersebut, membuat warga dilanda kecemasan. Ular besar itu akhirnya bisa ditangkap warga secara beramai-ramai sekitar pukul 22.00 WIB.



Kepala Dusun Kademangan, Desa Kademangan, Andri Buana menjelaskan, banjir yang menerjang wilayah Desa Kademangan ini sudah rutin terjadi setiap musim penghujan. " Banjir tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan di daerah lereng Gunung Anjasmoro, sehingga membuat sungai-sungai yang ada di bawahnya tak mampu menampung air, dan akhirnya meluap ke permukiman warga," tuturnya.

Dia menyebutkan, air bah yang menerjang permukiman warga, tak sekedar membawa material dari lereng Gunung Anjasmoro. Namun juga menyeret ular besar masuk permukiman warga. Ular itu panjangnya mencapai empat meter.



Selain menyeret ular besar dari lereng Gunung Anjasmoro, banjir tersebut ternyata juga merobohkan tembok dapur rumah warga di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung. Satu sisi tembok roboh total akibat tanah di bawahnya tergerus arus banjir.

Tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang ini. Warga berharap pemerintah melakukan langkah-langkah antisipasi, agar banjir yang rutin menerjang wilayah Desa Kademangan, dan terjadi setiap musim penghujan tersebut, tidak terus terulang.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2564 seconds (0.1#10.140)