Heboh! Sepasang Beruang Berkeliaran Cari Makan Dekat Permukiman Warga Pasaman
loading...
A
A
A
PASAMAN - Masyarakat Nagari Sundata Utara, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), dikejutkan dengan kemunculan sepasang beruang yang terekam kamera warga. Hewan liar ini terlihat memasuki kebun durian di kawasan Batu Batindiah.
Kemunculan satwa liar tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga setempat yang sedang berada di kebun untuk mengintai durian.
Dalam video yang diambil menggunakan kamera handphone, terlihat dua ekor beruang asyik bermain di area kebun durian. Diduga, keduanya masuk ke kebun untuk mencari makanan.
Mengingat keberadaan beruang yang cukup dekat, sekitar 300 meter dari permukiman warga, masyarakat merasa was-was.
Mereka segera melaporkan kejadian ini kepada pihak Nagari Sundata Utara dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat.
Pihak BKSDA Sumatera Barat bersama masyarakat setempat segera menuju lokasi untuk memastikan keamanan warga sekaligus menghalau beruang kembali ke habitatnya.
Untuk menakut-nakuti hewan tersebut, tim menggunakan meriam karbit, yang dianggap efektif untuk mengusir satwa liar tanpa melukainya.
Pihak Nagari Sundata Utara menghimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat beraktivitas di kebun. Keberadaan beruang yang dekat dengan pemukiman menjadi peringatan bagi warga untuk lebih berhati-hati.
“Kami meminta masyarakat untuk melaporkan segera jika melihat tanda-tanda keberadaan satwa liar. Jangan mencoba mendekati atau mengusir mereka sendiri,” ujar Wali Nagari Sundata Utara, Nofriyan.
Diharapkan kejadian ini tidak berlanjut dan beruang dapat kembali ke habitatnya tanpa menimbulkan bahaya bagi warga.
Kemunculan satwa liar tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga setempat yang sedang berada di kebun untuk mengintai durian.
Dalam video yang diambil menggunakan kamera handphone, terlihat dua ekor beruang asyik bermain di area kebun durian. Diduga, keduanya masuk ke kebun untuk mencari makanan.
Mengingat keberadaan beruang yang cukup dekat, sekitar 300 meter dari permukiman warga, masyarakat merasa was-was.
Mereka segera melaporkan kejadian ini kepada pihak Nagari Sundata Utara dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat.
Pihak BKSDA Sumatera Barat bersama masyarakat setempat segera menuju lokasi untuk memastikan keamanan warga sekaligus menghalau beruang kembali ke habitatnya.
Untuk menakut-nakuti hewan tersebut, tim menggunakan meriam karbit, yang dianggap efektif untuk mengusir satwa liar tanpa melukainya.
Pihak Nagari Sundata Utara menghimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat beraktivitas di kebun. Keberadaan beruang yang dekat dengan pemukiman menjadi peringatan bagi warga untuk lebih berhati-hati.
“Kami meminta masyarakat untuk melaporkan segera jika melihat tanda-tanda keberadaan satwa liar. Jangan mencoba mendekati atau mengusir mereka sendiri,” ujar Wali Nagari Sundata Utara, Nofriyan.
Diharapkan kejadian ini tidak berlanjut dan beruang dapat kembali ke habitatnya tanpa menimbulkan bahaya bagi warga.
(shf)