Pernah Nyamar Jadi Polisi, Ini Fakta Mencengangkan Pejabat BPK Gadungan saat Beraksi
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Ulah pejabatgadungan yang melakukan tipu-tipu dengan mengaku sebagai Kepala Audit Fungsional di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat sangat meyakinkan.
Pelaku yang bernama Fikri Hidayat (27), warga Jalan Maleber, Gang Sauyunan 3 Nomor 58, RT 4/5, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung ini, dalam setiap aktivitasnya selalu berpenampilan perlente.
Kini Fikri kena batunya dan ditahan setelah dibekuk Satreskrim Polres Cimahi.
Berikut fakta-fakta penipuan pejabat BPK gadungan:
1. Memakai Toyota Alphard
Saat beraksi, Fikri selalu memakai mobil Toyota Alphard dan didampingi ajudan pribadi. Seperti di sebuah video yang merekam aktivitas singkatnya saat sedang meyakinkan korbannya.
Dia tampak keluar dari mobil Toyota Alphard sewaan dari hasil uang penipuan, di sebuah perkantoran dengan mengenakan batik cokelat dan sepatu mengkilat. Lengkap dengan tanda pengenal berkalung di leher yang dimasukan ke dalam saku baju.
2. Sekolah hanya lulusan SMA
Fikri ini hanyalah seorang lulusan SMA namun dia menuliskan gelar SH dan M.Hum pada kartu namanya. Bahkan di dalam identitas kependudukan dia memalsukan pekerjaan di KTP dengan mengaku sebagai seorang PNS.
3. Tutur Kata dan Gesturnya Meyakinkan
Dalam memperdaya para korbannya, pria ini tampil dengan tutur kata dan gestur tubuhnya layaknya seorang pejabat. Terlihat saat dia merekam video singkat ketika di dalam mobil Alphard.
Pelaku yang bernama Fikri Hidayat (27), warga Jalan Maleber, Gang Sauyunan 3 Nomor 58, RT 4/5, Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung ini, dalam setiap aktivitasnya selalu berpenampilan perlente.
Kini Fikri kena batunya dan ditahan setelah dibekuk Satreskrim Polres Cimahi.
Berikut fakta-fakta penipuan pejabat BPK gadungan:
1. Memakai Toyota Alphard
Saat beraksi, Fikri selalu memakai mobil Toyota Alphard dan didampingi ajudan pribadi. Seperti di sebuah video yang merekam aktivitas singkatnya saat sedang meyakinkan korbannya.
Dia tampak keluar dari mobil Toyota Alphard sewaan dari hasil uang penipuan, di sebuah perkantoran dengan mengenakan batik cokelat dan sepatu mengkilat. Lengkap dengan tanda pengenal berkalung di leher yang dimasukan ke dalam saku baju.
2. Sekolah hanya lulusan SMA
Fikri ini hanyalah seorang lulusan SMA namun dia menuliskan gelar SH dan M.Hum pada kartu namanya. Bahkan di dalam identitas kependudukan dia memalsukan pekerjaan di KTP dengan mengaku sebagai seorang PNS.
3. Tutur Kata dan Gesturnya Meyakinkan
Dalam memperdaya para korbannya, pria ini tampil dengan tutur kata dan gestur tubuhnya layaknya seorang pejabat. Terlihat saat dia merekam video singkat ketika di dalam mobil Alphard.