Bupati Maros Gelar Sidak untuk Cek Kedisiplinan ASN di Era New Normal
loading...
A
A
A
MAROS - Bupati Maros , Hatta Rahman, melakukan inspeksi mendadak alias sidak terhadap ASN di sejumlah kantor pemerintahan, Rabu (10/6/2020). Sidak digelar untuk mengecek kedisiplinan para abdi negara di era new normal.
Beberapa kantor yang menjadi sasaran sidak yakni Sekretariat Daerah, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Kopumdag) serta Dinas Perikanan dan Kelautan. “Kita melakukan sidak karena sekarang sistem absensi baru, jadi setelah absensi siang kita cek fisik apakah ASN masih di kantor atau pulang,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Wajo Tiba-tiba Sidak Sejumlah Ruang OPD, Ada Apa?
Sidak juga dilakukan karena ini merupakan hari ketiga penerapan new normal di lingkup Kantor Bupati Maros sehingga kemungkinan masih ada ASN yang pulang kembali ke rumahnya setelah absensi biometrik. “Kita cek fisiknya, jangan sampai ada cekloknya, tapi setelah ceklok malah pulang. Apalagi sebelumnya kita memberlakukan work from home beberapa bulan,” papar Hatta.
Terbukti beberapa ASN setelah dicek satu per satu tidak berada di kantornya, padahal jam pulang masih beberapa jam lagi. Selanjutnya, sidak akan dilakukan tiap hari untuk memastikan ASN tidak pulang lagi setelah ceklok.
Sistem ceklok di lingkup Pemkab Maros sendiri berubah sejak new normal diberlakukan. Ceklok tidak lagi dilakukan menggunakan sidik jari tapi dengan biometrik wajah untuk mencegah penyebaran covid-19 dan ceklok dilakukan sebanyak empat kali.
Baca Juga: Cek Disiplin Pegawai, Pjs Wali Kota Palopo Sidak Kantor Dinas
Ceklok pertama dilakukan pagi pukul 07.00 WITA-08.00 WITA. Selanjutnya ishoma pukul 11.30 WITA-12.30 WITA, absensi siang pukul 13.00 WITA-13.30 WITA dan pulang pukul 16.00 WITA-16.30 WITA. Melakukan ceklok diluar jam tersebut akan mempengaruhi kehadiran serta besaran tunjangan penghasilan pegawai (TPP).
Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Siti Maryam Haba, sebelumnya telah membagikan 47 buah Thermogun bagi OPD dan Kecamatan. Dari jumlah tersebut 33 buah untuk OPD di luar Dinas Kesehatan dan RSUD Salewangang. Untuk anggarannya berkisar Rp100 juta untuk pembelian Thermogun, Face Shield dan Handscoon.
Beberapa kantor yang menjadi sasaran sidak yakni Sekretariat Daerah, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Kopumdag) serta Dinas Perikanan dan Kelautan. “Kita melakukan sidak karena sekarang sistem absensi baru, jadi setelah absensi siang kita cek fisik apakah ASN masih di kantor atau pulang,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Wajo Tiba-tiba Sidak Sejumlah Ruang OPD, Ada Apa?
Sidak juga dilakukan karena ini merupakan hari ketiga penerapan new normal di lingkup Kantor Bupati Maros sehingga kemungkinan masih ada ASN yang pulang kembali ke rumahnya setelah absensi biometrik. “Kita cek fisiknya, jangan sampai ada cekloknya, tapi setelah ceklok malah pulang. Apalagi sebelumnya kita memberlakukan work from home beberapa bulan,” papar Hatta.
Terbukti beberapa ASN setelah dicek satu per satu tidak berada di kantornya, padahal jam pulang masih beberapa jam lagi. Selanjutnya, sidak akan dilakukan tiap hari untuk memastikan ASN tidak pulang lagi setelah ceklok.
Sistem ceklok di lingkup Pemkab Maros sendiri berubah sejak new normal diberlakukan. Ceklok tidak lagi dilakukan menggunakan sidik jari tapi dengan biometrik wajah untuk mencegah penyebaran covid-19 dan ceklok dilakukan sebanyak empat kali.
Baca Juga: Cek Disiplin Pegawai, Pjs Wali Kota Palopo Sidak Kantor Dinas
Ceklok pertama dilakukan pagi pukul 07.00 WITA-08.00 WITA. Selanjutnya ishoma pukul 11.30 WITA-12.30 WITA, absensi siang pukul 13.00 WITA-13.30 WITA dan pulang pukul 16.00 WITA-16.30 WITA. Melakukan ceklok diluar jam tersebut akan mempengaruhi kehadiran serta besaran tunjangan penghasilan pegawai (TPP).
Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Siti Maryam Haba, sebelumnya telah membagikan 47 buah Thermogun bagi OPD dan Kecamatan. Dari jumlah tersebut 33 buah untuk OPD di luar Dinas Kesehatan dan RSUD Salewangang. Untuk anggarannya berkisar Rp100 juta untuk pembelian Thermogun, Face Shield dan Handscoon.
(tri)