Sidak Arena Permainan di Pusat Perbelanjaan, Polisi Tak Temukan Ada Perjudian
loading...
Petugas gabungan melakukan sidak arena permainan di Pusat Perbelanjaan di Kota Batam, hasilnya polisi tak menemukan ada ada perjudian. Foto: iNewsTV/Gusti Yennosa
A
A
A
BATAM - Tim Gabungan dari polisi, Satpol PP dan Petugas PTSP Kota Batam yang terdiri dari Polda Kepri merazia empat gelanggang permainan yang berada di pusat perbelanjaan . Sayang petugas tak menemukan adanya aktivitas perjudian.
Penggerebekan itu dilakukan guna menindaklanjuti laporan dan keresahan masyarakat maraknya perjudian di Kota Batam di lokasi gelanggang permainan.
Tim Gabungan mendatangi dan meninjau perizinan semua lokasi gelanggang permainan seperti Dunia Fantasi Nagoya Hill, Hokki Bear BCS Mall, E-zona Avava, serta Disney World MB2.
Kanit 3Subdit 3 Jatanras Polda Kepri, AKP Robinsar Tampubolon menyebutkan, Tim memeriksa Kelengkapan dan Perizinan dari Pemerintah Kota Batam, Namun dari Sidak ini tak satupun arena permainan yang menyalahi aturanserta tidak ditemukan Unsur perjudian.
"Semua sistem permainannya masih seperti yang lama, yakni bermain dengan menggunakan koin dan jika menang pemain menerima struk untuk menukarkan dengan sebuah hadiah yang merupakan boneka kotak pensil serta mainan anak-anak," bebernya.
Tim gabungan dalam sidak ini bertujuan untuk memastikan para pengelola memiliki izin resmi serta bebas dari perjudian.
Penggerebekan itu dilakukan guna menindaklanjuti laporan dan keresahan masyarakat maraknya perjudian di Kota Batam di lokasi gelanggang permainan.
Tim Gabungan mendatangi dan meninjau perizinan semua lokasi gelanggang permainan seperti Dunia Fantasi Nagoya Hill, Hokki Bear BCS Mall, E-zona Avava, serta Disney World MB2.
Kanit 3Subdit 3 Jatanras Polda Kepri, AKP Robinsar Tampubolon menyebutkan, Tim memeriksa Kelengkapan dan Perizinan dari Pemerintah Kota Batam, Namun dari Sidak ini tak satupun arena permainan yang menyalahi aturanserta tidak ditemukan Unsur perjudian.
"Semua sistem permainannya masih seperti yang lama, yakni bermain dengan menggunakan koin dan jika menang pemain menerima struk untuk menukarkan dengan sebuah hadiah yang merupakan boneka kotak pensil serta mainan anak-anak," bebernya.
Tim gabungan dalam sidak ini bertujuan untuk memastikan para pengelola memiliki izin resmi serta bebas dari perjudian.
(nic)
Lihat Juga :
