Geger Puluhan Calon Pengantin Ditipu Wedding Organizer, Ini Penjelasan Polisi
loading...
A
A
A
KARAWANG - Polres Karawang meminta calon pengantin yang merasa menjadi korban penipuan wedding organizer (WO) agar segera melapor. Pasalnya meski sudah ramai di media sosial terkait dugaan penipuan oleh salah satu WO di Karawang, namun belum satupun korban yang melaporkan.
Padahal beberapa orang yang mengaku menjadi korban, setelah diperiksa ternyata belum memenuhi unsur pidana.
"Kami memang sudah meminta keterangan beberapa orang, namun belum memenuhi unsur pidananya. Sedangkan mereka yang sudah menjadi korban malah belum ada yang datang untuk melapor," kata Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Kamis (30/12/21).
Menurut Oliestha, pada Kamis (29/12/21) kemarin ada beberapa orang mengaku korban mendatangi kantor polisi.
"Hanya saja setelah diminta keterangan pihaknya masih sulit menindaklanjuti karena unsur pidananya belum terjadi. Acaranya belum terjadi dan meminta cancel," katanya.
Namun ada beberapa korban yang sudah membayar lunas dan acaranya juga sudah lewat tapi belum melapor. Padahal unsur pidananya sudah terpenuhi. "Mereka belum datang untuk melapor ke polisi. Kami masih menunggu," katanya.
Sebelumnya diberitakan puluhan calon pengantin menjadi korban penipuan oleh wedding organizer. Mereka diiming-imingi biaya pernikahan murah meriah.
Namun korban baru mengetahui menjadi korban penipuan setelah sulit menghubungi WO dan ramai di media sosial tentang aksi penipuan ini.
Padahal beberapa orang yang mengaku menjadi korban, setelah diperiksa ternyata belum memenuhi unsur pidana.
"Kami memang sudah meminta keterangan beberapa orang, namun belum memenuhi unsur pidananya. Sedangkan mereka yang sudah menjadi korban malah belum ada yang datang untuk melapor," kata Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Kamis (30/12/21).
Menurut Oliestha, pada Kamis (29/12/21) kemarin ada beberapa orang mengaku korban mendatangi kantor polisi.
"Hanya saja setelah diminta keterangan pihaknya masih sulit menindaklanjuti karena unsur pidananya belum terjadi. Acaranya belum terjadi dan meminta cancel," katanya.
Namun ada beberapa korban yang sudah membayar lunas dan acaranya juga sudah lewat tapi belum melapor. Padahal unsur pidananya sudah terpenuhi. "Mereka belum datang untuk melapor ke polisi. Kami masih menunggu," katanya.
Sebelumnya diberitakan puluhan calon pengantin menjadi korban penipuan oleh wedding organizer. Mereka diiming-imingi biaya pernikahan murah meriah.
Namun korban baru mengetahui menjadi korban penipuan setelah sulit menghubungi WO dan ramai di media sosial tentang aksi penipuan ini.
(shf)