Tertipu Wedding Organizer, Puluhan Calon Pengantin Nyaris Gagal Nikah

Kamis, 30 Desember 2021 - 11:15 WIB
loading...
Tertipu Wedding Organizer, Puluhan Calon Pengantin Nyaris Gagal Nikah
Korban penipuan wedding organizer, Yana dan Fitriyani usai diminta keterangan polisi. Foto SINDOnews
A A A
KARAWANG - Puluhan calon pengantin nyaris gagal menikah lantaran tertipu wedding organizer (WO). Mereka diiming-imingi paket pernikahan murah dengan pesta meriah. Namun mendekati hari pernikahan calon pengantin baru menyadari telah menjadi korban penipuan WO.

Salah seorang korban, Yana, mengatakan dia dan calon suaminya nyaris gagal menikah sesuai hari ditentukan. Hal itu lantaran WO yang ditunjuk menghilang setelah dekat waktu pernikahan. "Saya tergiur dengan promosi wedding organizer Dwi Putri di media sosial facebook. Mereka menawarkan paket pernikahan Rp13 juta dan bonus jasa dokumentasi," kata Yana, Kamis (30/12/2021).
Menurut Yana, karena tergiur dengan promo tersebut akhirnya dia bersama calon suami menghubungi WO Dwi Putri itu. Dalam pertemuan itu disepakati pembayaran DP sebesar Rp10 juta. "Saya mulai curiga karena pihak WO-nya sudah tidak bisa dihubungi. Malah nomor saya dan suami diblokir. Padahal saya mau melunasi pembayarannya," katanya.

Sementara korban lainnya, Fitriani, menambahkan dirinya juga menjadi korban penipuan . Tertarik dengan promosi WO Dwi Putri akhirnya dirinya memberikan DP sebesar Rp5 juta. Namun tak lama kemudian, dirinya mengetahui ramai di media sosial kasus penipuan oleh WO Dwi Putri. "Saya tidak melanjutkan pembayarannya karena sudah banyak orang yang mengaku korban penipuan oleh WO Dwi Putri melalui facebook," kata Fitriani.

Kasu penipuan wedding organizer terungkap karena korban membuat pengakuan di facebook. Bahkan pihak kepolisian sudah meminta keterangan mereka yang mengaku menjadi korban. Namun polisi belum mau memberikan keterangan karena masih proses meminta keterangan. Diperkirakan korban penipuan ini mencapai puluhan orang dengan kerugian ratusan juta rupiah.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2130 seconds (0.1#10.140)