Pedagang Terpapar COVID-19, Pasar Mangkang Semarang Ditutup
loading...
A
A
A
SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali melakukan penutupan pasar tradisional . Kali ini Pasar Mangkang yang ditutup sementara selama tiga hari ke depan, mulai Selasa hingga Kamis (9-11/6/2020).
Penutupan Pasar Mangkang karena ada pedagang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru COVID-19 dari hasil swab test yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang pada Kamis (4/6/2020). Sementara sehari sebelumnya, Pemkot juga telah menutup sementara Pasar Karangayu selama tiga hari (8-10/6/2020).
Kepala UPTD Pasar Mangkang, Suparjo membenarkan penutupan sementara Pasar Mangkang . "Berdasarkan hasil swab test itu ada pedagang yang dinyatakan positif ( virus corona )," kata Suparjo, Senin (8/6/2020).( )
Ia menyebutkan, DKK Semarang telah melakukan tracking terhadap 30 pedagang yang diduga kontak langsung dengan pasien.
"Sesuai hasil rapat, mulai nanti malam pukul 00.00 WIB, selama tiga hari ke depan, Pasar Mangkang akan dilakukan sterilisasi. Jadi, tidak ada aktivitas jual beli selama tiga hari ke depan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, pihaknya belum mendapatkan info secara pasti terkait jumlah pedagang yang dinyatakan positif. "Ada yang positif tapi jumlahnya berapa yang tahu Dinas Kesehatan," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada para pedagang dan pengunjung pasar untuk tidak menyepelekan protokol kesehatan. Pasalnya dalam beberapa hari ini, pasar tradisional di Kota Semarang banyak yang ditemukan COVID-19.
Penutupan Pasar Mangkang karena ada pedagang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru COVID-19 dari hasil swab test yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang pada Kamis (4/6/2020). Sementara sehari sebelumnya, Pemkot juga telah menutup sementara Pasar Karangayu selama tiga hari (8-10/6/2020).
Kepala UPTD Pasar Mangkang, Suparjo membenarkan penutupan sementara Pasar Mangkang . "Berdasarkan hasil swab test itu ada pedagang yang dinyatakan positif ( virus corona )," kata Suparjo, Senin (8/6/2020).( )
Ia menyebutkan, DKK Semarang telah melakukan tracking terhadap 30 pedagang yang diduga kontak langsung dengan pasien.
"Sesuai hasil rapat, mulai nanti malam pukul 00.00 WIB, selama tiga hari ke depan, Pasar Mangkang akan dilakukan sterilisasi. Jadi, tidak ada aktivitas jual beli selama tiga hari ke depan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, pihaknya belum mendapatkan info secara pasti terkait jumlah pedagang yang dinyatakan positif. "Ada yang positif tapi jumlahnya berapa yang tahu Dinas Kesehatan," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada para pedagang dan pengunjung pasar untuk tidak menyepelekan protokol kesehatan. Pasalnya dalam beberapa hari ini, pasar tradisional di Kota Semarang banyak yang ditemukan COVID-19.
(abd)