Tak Ditampung di APBD TA 2022, Janji Dana Korporasi Rp350 Miliar Bupati Simalungun Kandas
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Setelah kartu Sikerja yang dijanjikan Bupati Simalungun gagal direalisasikan, kini program korporasi pertanian yang mencapai Rp350 miliar juga kandas. Pasalnya, rapat pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022 pada paripurna DPRD Simalungun, Selasa (30/11/2021), belum menampung alokasi anggaran korporasi pertanian.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Simalungun yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar), Bernhard Damanik yang dikonfirmasi, Kamis (2/12/2021) membenarkan tidak dialokasikannya dana korporasi pertanian di APBD TA 2022. "Tidak dialokasikan atau ditampung dana korporasi pertanian di APBD TA 2022 yang disahkan pada rapat paripurna dewan kemarin," ujar Bernhard.
Damanik mengatakan, dirinya tidak mengetahui bagaimana selanjutnya terkait dana korporasi pertanian yang diungkapkan bupati
pada pidatonya sebelum menutup penyampaian nota jawaban terhadap pandangan fraksi di pembahasan LKPJ TA 2021, Rabu (16/6/2021).
Koordinator Masyarakat Peduli Simalungun, Marsono Purba mengaku janji kampanye Bupati Radiapoh H Sinaga dan Wakil Bupati Zonny Waldy sejauh ini memasuki usia 7 bulan pasca dilantik April 2021. Hingga saat ini, tutur Marsono, belum terlihat satupun yang terbukti.
"Walaupun belum bisa dibuktikan karena usia kepemimpinan Radiapoh-Zonny Waldy masih 7 bulan, namun minimal janji rakyat harus sejahtera (RHS) adalah tanda-tandanya, kalo hanya rekor MURI gotong royong tak perlu sama rakyat itu," ujar Marsono.
Dia menambahkan, masyarakat Simalungun sangat kecewa. Dari mulai kartu Sikerja, dana korporasi pertanian yang dijanjikan kepada masyatakat tak satupun terealisasi karena tak ditampung di APBD TA 2022.
Kepala Dinas Pertanian Pemkab Simalungun, Ruslan Sitepu yang dikonfirmasi mengatakan dana korporasi pertanian hingga saat ini masih proses dan tidak masuk di APBD TA 2022, karena dana itu hibah dari BUMN.
Lihat Juga: Pilkada Simalungun, Partai Perindo Konsolidasi Pemenangan Radiapoh Sinaga-Aji Pangaribuan
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Simalungun yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar), Bernhard Damanik yang dikonfirmasi, Kamis (2/12/2021) membenarkan tidak dialokasikannya dana korporasi pertanian di APBD TA 2022. "Tidak dialokasikan atau ditampung dana korporasi pertanian di APBD TA 2022 yang disahkan pada rapat paripurna dewan kemarin," ujar Bernhard.
Damanik mengatakan, dirinya tidak mengetahui bagaimana selanjutnya terkait dana korporasi pertanian yang diungkapkan bupati
pada pidatonya sebelum menutup penyampaian nota jawaban terhadap pandangan fraksi di pembahasan LKPJ TA 2021, Rabu (16/6/2021).
Koordinator Masyarakat Peduli Simalungun, Marsono Purba mengaku janji kampanye Bupati Radiapoh H Sinaga dan Wakil Bupati Zonny Waldy sejauh ini memasuki usia 7 bulan pasca dilantik April 2021. Hingga saat ini, tutur Marsono, belum terlihat satupun yang terbukti.
"Walaupun belum bisa dibuktikan karena usia kepemimpinan Radiapoh-Zonny Waldy masih 7 bulan, namun minimal janji rakyat harus sejahtera (RHS) adalah tanda-tandanya, kalo hanya rekor MURI gotong royong tak perlu sama rakyat itu," ujar Marsono.
Dia menambahkan, masyarakat Simalungun sangat kecewa. Dari mulai kartu Sikerja, dana korporasi pertanian yang dijanjikan kepada masyatakat tak satupun terealisasi karena tak ditampung di APBD TA 2022.
Kepala Dinas Pertanian Pemkab Simalungun, Ruslan Sitepu yang dikonfirmasi mengatakan dana korporasi pertanian hingga saat ini masih proses dan tidak masuk di APBD TA 2022, karena dana itu hibah dari BUMN.
Lihat Juga: Pilkada Simalungun, Partai Perindo Konsolidasi Pemenangan Radiapoh Sinaga-Aji Pangaribuan
(don)