Tertimpa Dapur Ambruk, 3 Siswa SD di Kendal Dilarikan ke Puskesmas
loading...
A
A
A
KENDAL - Sebuah dapur milik Musronah, warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tiba-tiba ambruk dan menimpa tiga siswa sekolah dasar, Kamis (25/11/2021). Akibat kejadian tersebut, satu korban bernama Haikal mengalami luka parah.
Haikal terluka setelah tertimpa tiang atap bangunan. Dia mendapatkan lima luka jahit di bagian kaki, punggung, dan bagian tubuh lainnya. Sementara dua korban lain, Rizki dan Riyan mengalami luka ringan.
Saksi mata, Nila Kurniasih mengatakan, saat bangunan dapur rumah milik Musronah itu roboh, ia sedang naik sepeda motor bersama putranya melintas di samping lokasi kejadian. "Bangunan kayu di belakang rumah utama, tiba-tiba roboh menimpa tiga anak yang sedang bermain di bawahnya," tuturnya.
Dia bergegas meminta pertolongan warga sekitar untuk mengevakuasi ketiga anak tersebut. Lalu ketiga anak itu langsung dibawa ke Puskesmas. "Saat kejadian tidak ada angin kencang ataupun hujan, hanya pada Minggu malam diguyur hujan deras," imbuhnya.
Sementara pemilik rumah, Musronah menerangkan, saat kejadian masih berada di luar rumah. "Saya kaget mendengar kabar bangunan dapur roboh menimpa tiga anak, termasuk anak saya sendiri. Bagunan dapur yang roboh, baru berumur satu tahun," tuturnya.
Kepala Desa Kumpulrejo, Basuki menyampaikan, siap membantu korban dalam hal pengobatan dan pembangunan dapur sementara. "Kami juga mengimbau kepada semua warga untuk tetap siaga bencana pada cuaca ekstrem saat ini, serta mengecek kondisi bangunannya," tegasnya.
Haikal terluka setelah tertimpa tiang atap bangunan. Dia mendapatkan lima luka jahit di bagian kaki, punggung, dan bagian tubuh lainnya. Sementara dua korban lain, Rizki dan Riyan mengalami luka ringan.
Saksi mata, Nila Kurniasih mengatakan, saat bangunan dapur rumah milik Musronah itu roboh, ia sedang naik sepeda motor bersama putranya melintas di samping lokasi kejadian. "Bangunan kayu di belakang rumah utama, tiba-tiba roboh menimpa tiga anak yang sedang bermain di bawahnya," tuturnya.
Dia bergegas meminta pertolongan warga sekitar untuk mengevakuasi ketiga anak tersebut. Lalu ketiga anak itu langsung dibawa ke Puskesmas. "Saat kejadian tidak ada angin kencang ataupun hujan, hanya pada Minggu malam diguyur hujan deras," imbuhnya.
Sementara pemilik rumah, Musronah menerangkan, saat kejadian masih berada di luar rumah. "Saya kaget mendengar kabar bangunan dapur roboh menimpa tiga anak, termasuk anak saya sendiri. Bagunan dapur yang roboh, baru berumur satu tahun," tuturnya.
Kepala Desa Kumpulrejo, Basuki menyampaikan, siap membantu korban dalam hal pengobatan dan pembangunan dapur sementara. "Kami juga mengimbau kepada semua warga untuk tetap siaga bencana pada cuaca ekstrem saat ini, serta mengecek kondisi bangunannya," tegasnya.
(eyt)