Nenek Suparmi Selamat setelah Tertimpa Rumah yang Tiba-tiba Roboh di Ngawi
loading...

Sebuah rumah di Dusun Tawang, Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mendadak roboh, Minggu (167/2/2025) siang. FOTO/IST
A
A
A
JAKARTA - Sebuah rumah di Dusun Tawang, Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mendadak roboh , Minggu (167/2/2025) siang. Seorang nenek bernama Suparmi (70), yang sedang sendiri di dalam rumah, selamat meski tertimpa bangunan rumah semipermanen tersebut.
Nenak Suparmi waktu sendirian karena anaknya tengah berada di rumah sakit untuk berobat. Dalam video amatir yang beredar, terlihat momen dramatis saat warga bersama anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) berusaha mengevakuasi Suparmi dari reruntuhan rumahnya yang sudah lapuk dimakan usia. Beruntung, sang nenek selamat meski mengalami luka memar di kepala dan tubuhnya akibat tertimpa material bangunan berbahan kayu.
Menurut keterangan Isna Niati, tetangga korban, rumah Suparmi roboh sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban hendak ke kamar mandi sebelum melaksanakan salat zuhur. Namun tiba-tiba, rumahnya ambruk dan menimpa tubuhnya.
"Nenek Suparmi ini sudah tidak bisa melihat. Warga dan anggota Banser yang saat itu berada di masjid dekat rumahnya langsung datang mengevakuasi," ujar Isna.
Untuk sementara, Suparmi akan tinggal di rumah anaknya. Namun, kondisi ekonominya yang sulit membuatnya tidak memiliki biaya untuk membangun kembali rumahnya.
Nenak Suparmi waktu sendirian karena anaknya tengah berada di rumah sakit untuk berobat. Dalam video amatir yang beredar, terlihat momen dramatis saat warga bersama anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) berusaha mengevakuasi Suparmi dari reruntuhan rumahnya yang sudah lapuk dimakan usia. Beruntung, sang nenek selamat meski mengalami luka memar di kepala dan tubuhnya akibat tertimpa material bangunan berbahan kayu.
Menurut keterangan Isna Niati, tetangga korban, rumah Suparmi roboh sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban hendak ke kamar mandi sebelum melaksanakan salat zuhur. Namun tiba-tiba, rumahnya ambruk dan menimpa tubuhnya.
"Nenek Suparmi ini sudah tidak bisa melihat. Warga dan anggota Banser yang saat itu berada di masjid dekat rumahnya langsung datang mengevakuasi," ujar Isna.
Untuk sementara, Suparmi akan tinggal di rumah anaknya. Namun, kondisi ekonominya yang sulit membuatnya tidak memiliki biaya untuk membangun kembali rumahnya.
(abd)