Polres Maros Salurkan Bantuan Beras Tahap II untuk Warga Terdampak Corona
loading...
A
A
A
MAROS - Sebanyak 10 ton beras premium yang diangkut menggunakan dua unit truk tiba di Halaman Mapolres Maros pada Jumat (5/6/2020). Beras tersebut merupakan bantuan sosial (bansos) tahap kedua dari Polres Maros yang akan disalurkan kepada warga terdampak covid-19.
Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon, mengatakan sebanyak 10 ton beras premium siapkan untuk dibagikan kepada warga terdampak corona. "Sebanyak 10 ton beras ini merupakan bantuan tahap kedua, yang mana sebelumnya 10 ton sudah dibagikan kepada 1,000 orang," ujar dia.
Bantuan sosial ini diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 namun tidak tercatat sebagai penerima bansos dari pemerintah.
"Bhabinkamtibmas kami sudah mendata masyarakat yang menerima bantuan sosial tahap dua ini. Sasarannya masih sama yakni masyarakat yang terdampak covid-19 namun tidak tercatat sebagai penerima bansos dari pemerintah," tegas dia.
Sebelumnya Polres Maros telah menyalurkan 10 ton beras kepada masyarakat terdampak covid-19 di Kecamatan Turikale dan Kecamatan Lau. Jadi, total bantuan beras yang disalurkan Polres Maros yakni sebanyak 20 ton beras.
Selain 20 ton beras tersebut, Polres Maros juga telah memberikan bantuan sembako kepada ratusan masyarakat. Di antaranya yakni komunitas tukang ojek pangkalan, ojek online, pekerja yang dirumahkan, petugas kebersihan dan masyarakat pra-sejahtera.
Kapolres Maros berharap agar masyarakat meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama di tengah pandemi covid-19. "Kami dari Polres Maros menghimbau masyarakat agar senantiasa meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama dan bersatu melawan covid-19," tutup Kapolres Maros.
Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon, mengatakan sebanyak 10 ton beras premium siapkan untuk dibagikan kepada warga terdampak corona. "Sebanyak 10 ton beras ini merupakan bantuan tahap kedua, yang mana sebelumnya 10 ton sudah dibagikan kepada 1,000 orang," ujar dia.
Bantuan sosial ini diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 namun tidak tercatat sebagai penerima bansos dari pemerintah.
"Bhabinkamtibmas kami sudah mendata masyarakat yang menerima bantuan sosial tahap dua ini. Sasarannya masih sama yakni masyarakat yang terdampak covid-19 namun tidak tercatat sebagai penerima bansos dari pemerintah," tegas dia.
Sebelumnya Polres Maros telah menyalurkan 10 ton beras kepada masyarakat terdampak covid-19 di Kecamatan Turikale dan Kecamatan Lau. Jadi, total bantuan beras yang disalurkan Polres Maros yakni sebanyak 20 ton beras.
Selain 20 ton beras tersebut, Polres Maros juga telah memberikan bantuan sembako kepada ratusan masyarakat. Di antaranya yakni komunitas tukang ojek pangkalan, ojek online, pekerja yang dirumahkan, petugas kebersihan dan masyarakat pra-sejahtera.
Kapolres Maros berharap agar masyarakat meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama di tengah pandemi covid-19. "Kami dari Polres Maros menghimbau masyarakat agar senantiasa meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama dan bersatu melawan covid-19," tutup Kapolres Maros.
(tri)