Gempar, Guru Madrasah di Jepara Ditembak Pengemudi Sedan Camry Gara-gara Nyaris Tabrakan
loading...
A
A
A
JEPARA - Kasus penembakan marak terjadi. Kali ini seorang guru Madrasah Diniyah di Jepara, Jawa Tengah menjadi korban penembakan seorang pengemudi mobil sedan Camry usai cekcok di jalan.
Pistol air softgun yang dipakai pelaku MM untuk menembak korban, guru madrasah di Jepara. Foto/iNews TV/Alip Sutarto
Eko Hadi Susanto (42), seorang guru Madrasah Diniyah yang tinggal di Desa Buaran, Jepara menjadi korban penembakan pengemudi mobil sedan Camry saat menjemput anaknya pulang sekolah pada Senin (25/11/2024) siang.
Korban melaporkan aksi arogan bang jago atau pelaku ke Polsek Mayong. Tak lama setelah menerima laporan korban, Satreskrim Polres Jepara langsung menangkap pelaku berinisial MM (34), saat berada di rumahnya, Gemiring Lor, Jepara.
Eko Hadi Susanto (42), guru madrasah di Jepara menjadi korban penembakan oleh tersangka MM. Foto/iNews TV/Alip Sutarto
Diketahui MM merupakan anak tokoh masyarakat terkenal di Jepara. Sedangkan korban merupakan anggota sebuah Ormas.
Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo menjelaskan, peristiwa penembakan itu berawal saat korban naik sepeda motor Honda Vario nomor polisi K 3009 EQ dalam perjalanan menjemput anaknya pulang dari sekolah.
Pistol air softgun yang dipakai pelaku MM untuk menembak korban, guru madrasah di Jepara. Foto/iNews TV/Alip Sutarto
Eko Hadi Susanto (42), seorang guru Madrasah Diniyah yang tinggal di Desa Buaran, Jepara menjadi korban penembakan pengemudi mobil sedan Camry saat menjemput anaknya pulang sekolah pada Senin (25/11/2024) siang.
Korban melaporkan aksi arogan bang jago atau pelaku ke Polsek Mayong. Tak lama setelah menerima laporan korban, Satreskrim Polres Jepara langsung menangkap pelaku berinisial MM (34), saat berada di rumahnya, Gemiring Lor, Jepara.
Eko Hadi Susanto (42), guru madrasah di Jepara menjadi korban penembakan oleh tersangka MM. Foto/iNews TV/Alip Sutarto
Diketahui MM merupakan anak tokoh masyarakat terkenal di Jepara. Sedangkan korban merupakan anggota sebuah Ormas.
Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo menjelaskan, peristiwa penembakan itu berawal saat korban naik sepeda motor Honda Vario nomor polisi K 3009 EQ dalam perjalanan menjemput anaknya pulang dari sekolah.