Bunda PAUD Batola Dilantik, Diharapkan Kian Dorong Pendidikan Anak Usia Dini
loading...
A
A
A
BARITO KUALA - Bupati Hj Noormiliyani AS melantik Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Selasa (09/11/2021). Pelantikan yang berlangsung di Aula Selidah Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Batola ini juga disaksikan Bunda PAUD Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, dan Kepala Disdik H Sumarji.
Struktur Pokja Bunda PAUD Batola yang dilantik terdiri Penasehat Bupati, Pembina Kadisdik, Kadiskes, Kepala DKPP, Kepala DPPKBP3A, Kadinsos, Kemenag, dan Kadisdukcapil. Sedangkan Penanggung Jawab Bunda PAUD. Sementara Ketua Pokja dipegang Sekretaris Disdik, Sekretaris Pokja Kabid PAUD dan Dikmas, serta Bendahara Kasi Kurikulum dan Peserta Didik PAUD. Pengurus Pokja Bunda PAUD juga dilengkapi bidang-bidang di antaranya Bidang Diklat, Kesehatan, Pembentukan Karakter dan Perlindungan Anak, serta Bidang Pemenuhan Kecukupan Gizi Anak dan Kesejahteraan Keluarga.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus yang baru dilantik disertai harapan dengan terpilihnya kepengurusan baru semakin meningkatkan tanggung jawab terutama dalam usaha mendorong peningkatan dunia pendidikan, khususnya anak usia dini. Noormiliyani yang 10 tahun pernah menjadi Bunda PAUD Kabupaten Batola ini mengatakan, usia dini merupakan golden age bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan.
Bupati yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini menyebut, anak usia dini merupakan masa kritis tumbuh kembang anak yang akan menentukan perkembangan pada tahap selanjutnya serta merupakan periode tahun-tahun berharga untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya serta membantu perkembangan kepribadian, psikomotorik, kognitif maupun sosial. Sehingga apabila terlewatkan akan berakhir peluang anak untuk mengenal berbagai fakta dimaksud.
Karenanya, tutur bupati perempuan pertama di Kalsel ini, di masa pandemi seperti sekarang, urgensi peran Pokja Bunda PAUD sebagai penggerak utama harus semakin kuat agar dapat menggerakan semua pihak melalui kepedulian dan pemberdayaan peranserta dalam mendukung satuan PAUD untuk melakukan penguatan pembelajaran.Pokja Bunda PAUD juga diharapkan memiliki peran sangat vital dengan melakukan koordinasi vertikal dan horizontal sesuai kewenangan serta melakukan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja untuk memudahkan sinkronisasi kegiatan. CM
Struktur Pokja Bunda PAUD Batola yang dilantik terdiri Penasehat Bupati, Pembina Kadisdik, Kadiskes, Kepala DKPP, Kepala DPPKBP3A, Kadinsos, Kemenag, dan Kadisdukcapil. Sedangkan Penanggung Jawab Bunda PAUD. Sementara Ketua Pokja dipegang Sekretaris Disdik, Sekretaris Pokja Kabid PAUD dan Dikmas, serta Bendahara Kasi Kurikulum dan Peserta Didik PAUD. Pengurus Pokja Bunda PAUD juga dilengkapi bidang-bidang di antaranya Bidang Diklat, Kesehatan, Pembentukan Karakter dan Perlindungan Anak, serta Bidang Pemenuhan Kecukupan Gizi Anak dan Kesejahteraan Keluarga.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus yang baru dilantik disertai harapan dengan terpilihnya kepengurusan baru semakin meningkatkan tanggung jawab terutama dalam usaha mendorong peningkatan dunia pendidikan, khususnya anak usia dini. Noormiliyani yang 10 tahun pernah menjadi Bunda PAUD Kabupaten Batola ini mengatakan, usia dini merupakan golden age bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan.
Bupati yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini menyebut, anak usia dini merupakan masa kritis tumbuh kembang anak yang akan menentukan perkembangan pada tahap selanjutnya serta merupakan periode tahun-tahun berharga untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya serta membantu perkembangan kepribadian, psikomotorik, kognitif maupun sosial. Sehingga apabila terlewatkan akan berakhir peluang anak untuk mengenal berbagai fakta dimaksud.
Karenanya, tutur bupati perempuan pertama di Kalsel ini, di masa pandemi seperti sekarang, urgensi peran Pokja Bunda PAUD sebagai penggerak utama harus semakin kuat agar dapat menggerakan semua pihak melalui kepedulian dan pemberdayaan peranserta dalam mendukung satuan PAUD untuk melakukan penguatan pembelajaran.Pokja Bunda PAUD juga diharapkan memiliki peran sangat vital dengan melakukan koordinasi vertikal dan horizontal sesuai kewenangan serta melakukan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja untuk memudahkan sinkronisasi kegiatan. CM
(srf)